JAYAPURA-Sampai dengan triwulan ketiga, realisasi pekerjaan fisik di Dinas PUPR Kota Jayapura baru mencapai, 62 persen. Kepala dinas PUPR Kota Jayapura, Nofdi J. Rampi menjelaskan, ada beberapa pekerjaan yang baru menyelesaikan proses administrasinya atau pemberkasanya.
“Realisasi fisik sampai dengan saat ini 62 persen, saya masih membedah, kenapa ini baru 62 persen, ternyata ada beberapa kegiatan, salah satunya Gor Waringin yang baru mulai, seiring dengan proses-proses administrasi baru selesai akibat revisi, apalagi ada ABT yang harus kami selesaikan,” kata Nofdi J. Rampi, Jumat (6/10).
Lanjut dia, untuk memastikan pekerjaan fisik di Dinas PUPR Kota Jayapura tahun 2023 itu berjalan sesuai rencana, pihaknya selalu turun ke lokasi pekerjaan untuk memastikan dan memantau secara langsung pelaksanaan proyek-proyek pekerjaan program Pemerintah Kota Jayapura itu.
“Pekerjaan fisik di Dinas PUPR Kota Jayapura sampai dengan hari ini saya pantau, berlangsung terus karena saya setiap hari turun pantau pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek itu,
Tapi saya pantau per cluster dulu, besok saya akan turun ke Muara Tami, Abepura dan Heram, Abe, Jayapura Utara dan Jayapura Selatan. Setiap saat saya turun kalau saya mendengar informasi untuk memastikan pekerjaan di lapangan berjalan. Kalau ada masalah cepat diselesaikan,”ujarnya.
Dia menambahkan, meskipun baru mencapai 62%, namun pihaknya sangat optimis pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan di Dinas PUPR tahun ini bisa optimal, selesai tepat waktu. Kecuali pekerjaan dengan sistem pekerjaan multiyears seperti GOR Waringin.
“Dengan waktu yang ada, kami masih optimis akan rampung pekerjaan-pekerjaan ke PU-an, asalkan kondisi di lapangan selalu berjalan normal, artinya pemalangan itu tidak terjadi atau cuacanya bagus. Karena proyek di kita ini lebih banyak di alam terbuka,” tambahnya. (roy/tri).