JAYAPURA-Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) PKK Kota Jayapura Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Sian Soor Wali Kota, Kamis (7/8).
Abisai Rollo menyampaikan, Rakor ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi internal, tetapi juga diharapkan mampu melahirkan program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pembinaan generasi muda.
“Saya berharap melalui Rakor ini, akan lahir program-program PKK yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Abisai Rollo usai kegiatan.
Menurut Abisai Rollo, peran PKK sangat penting dalam membina keluarga, yang merupakan lingkungan pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, ia mendorong agar setiap program yang disusun tidak hanya bersifat seremonial, tetapi betul-betul berdampak nyata bagi masyarakat di tingkat distrik, kelurahan, dan kampung.
Wali Kota juga mengapresiasi dedikasi dan kerja nyata para kader PKK yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pembangunan, seperti penurunan angka stunting, peningkatan gizi keluarga, pemberdayaan ekonomi perempuan, hingga pendidikan karakter anak.
“Kota Jayapura butuh kolaborasi semua pihak, termasuk PKK, untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Rakor ini saya nilai sangat penting untuk menyatukan langkah ke arah itu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jayapura, Nerlince Wamuar Rollo, menegaskan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) PKK Tahun 2025 merupakan momen strategis untuk menyusun dan merencanakan program kerja yang relevan, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat di berbagai tingkat wilayah.
Nerlince menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah merumuskan program dan kegiatan tahun 2025 berdasarkan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021–2024, yang kemudian disesuaikan dengan kondisi riil di tingkat kota, distrik, kelurahan, dan kampung.
“Rakor ini bukan hanya agenda rutin, tetapi langkah penting untuk menyelaraskan visi dan misi Gerakan PKK dengan dinamika masyarakat di lapangan,” ungkapnya.