Sementara itu, Benhur Tomi Mano menegaskan bahwa acara deklarasi tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif dari relawan masyarakat Mepago-Lapago. “Saya tegaskan, ini bukan kampanye. Ini murni diselenggarakan oleh masyarakat Mee Pago-Lapago yang ingin menyatakan dukungannya,” kata BTM.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga komitmen hingga hari pencoblosan tiba, agar dukungan yang telah diberikan benar-benar dapat diwujudkan di bilik suara. “Mari kita jaga suara kita masing-masing. Dukungan dari bapak dan ibu sangat berarti untuk membawa saya dan Bapak Constant Karma menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua lima tahun ke depan,” ujarnya.
BTM juga meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu politik negatif, terlebih yang bersifat fitnah. “Kalau ada yang bilang bahwa jika BTM-CK jadi Gubernur, maka orang gunung akan diusir dari Jayapura, itu fitnah. Saya pastikan semua masyarakat di Wilayah Adat Tabi-Saireri adalah bagian dari Papua,” tegasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos