JAYAPURA-Tim Seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi Papua dan Papua Pegunungan melakukan Tes Psikologi bagi para peserta seleksi dengan melibatkan Tim Psikologi dari Mabes Polri. Dalam proses tes tersebut calon anggota Bawaslu Provinsi Papua dan Papua Pegunungan digabung dalam satu ruangan untuk mengerjakan materi tes psikologi.
Ketua Timsel Bawaslu Papua Arius Togodly mengungkapkan bahwa yang mendaftar awal calon bawaslu Provinsi Papua Induk 111 orang, namun saat seleksi berkas yang lolos 89 orang dan ada 4 orang mengundurkan diri. Sementara untuk tes psikologi diikuti 65 orang.
“Nanti 20 besar kami lakukan tes wawancara dan kesehatan setalah lulus baru masuk 10 besar,” katanya di Jayapura, Senin (8/5).
Mewakili Timsel Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan Sekretaris Timsel Eko Haryanto, SE., MM,. MH mengatakan bahwa awalnya selama satu bulan lalu dilakukan pembukaan pendaftaran berkas dan sekarang ini Tahap kedua tes CAT (Computer Assisted Test) bagi mereka yang telah lulus verifikasi administrasi.
Dijelaskan bahwa, CAT adalah yaitu metode seleksi menggunakan alat bantu komputer guna memperoleh standar minimal kompetensi dasar. “Mereka yang mengikuti CAT adalah jalur peserta yang dinyatakan lulus verifikasi berkas administrasi, yang terdaftar 58 orang telah lulus berkas tetapi yang ikut CAT hanya 37 Orang yang hadir, tapi ada 3 orang tidak hadir maka dengan sendirinya otomatis gugur maka yang hari ini ikut tes pisikologi adalah 37 peserta ,” katanya.
Selanjutnya untuk tahapan seleksi psikotes, diharapkan hasilnya bisa diumumkan tanggal 12 Mei dan kuota perempuan 30%, jadi dari tahapan ini harus ada perwakilan perempuan yang masuk.
Menurutnya, bagi daerah otonomi baru, proses tes anggota Bawaslu Provinsi merupakan yang pertama. “Ini baru yang pertama kali ada peserta yang memang sudah bisa memahami. Tetapi ada juga yang belum, ke depannya kami harapkan proses pelaksanaan tes CAT bisa digelar di kabupaten masing-masing, karena sudah jadi provinsi sendiri, sehingga mau tidak mau siapapun dia yang menjadi peserta calon Bawaslu dapat menyesuaikan dengan kemajuan proses seleksi yang menggunakan komputerisasi,” katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya sebagai timsel bawaslu akan tetap jaga indepedensi selama proses berlangsung sampai tahap akhir. (oel/tri).