Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Sudah Ada yang Langsung Bangun Lapak

JAYAPURA – Semangat pada pedagang di Pasar Yotefa untuk berdagang memang tak bisa diragukan. Meski api baru saja membakar 173 kios dan lapak dagangan di Pasar Youtefa pada Sabtu (7/1) namun sesaat kemudian sudah ada beberapa pedagang yang langsung mendirikan lapak baru.

Di tengah kepungan asap para pedagang ini mulai memaku dan memasang tiang – tiang baru untuk kembali berjualan. Seperti tidak mau ambil pusing dengan keadaan yang baru saja terjadi.

  “Mau bagaimana lagi, kalau tunggu dibersihkan terlalu lama, jadi kami buat yang bisa saja,” kata Subhan pedagang tersebut. Ia melihat jika kebakaran biasa terbiar begitu saja dan akhirnya pedagang juga yang membereskan jadi ketimbang menunggu iapun berinisiatif langsung memperbaiki dan menganggap seperti tak terjadi apa – apa.  Seperti diketahui Sabtu siang pekan kemarin  si jago merah  melahap los tengah di pasar peninggalan mantan Wali Kota M.R Kambu ini.

Baca Juga :  Ternyata Lampu Jalan Mati Karena Kabel Dicuri

  Api diduga dari Los A Pasar Youtefa Distrik Abepura dimana menurut saksi bernama Masripah saat itu ia tengah berkeliling berjualan peyek dan saat melintas di Los Blok A dirinya melihat ada asap muncul dari salah satu kios yang tidak jauh darinya. Iapun panik dan berteriak minta bantuan kepada pedagang yang ada di sekitar. “Pedagang lain yang mendengar teriakan tersebut mencoba untuk memadamkan tetapi api begitu cepat menjalar ke kios-kios yang ada disekitarnya,” ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto.

   Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, api begitu cepat membesar dan merembet ke kios-kios lainnya karena bahan bangunan kios rata-rata terbuat dari kayu atau bahan mudah terbakar. Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu mobil Water Canon milik Polda Papua. Sementara kerugian materil diperkirakan mencapai miliaran.

Baca Juga :  Perdana Dapat Dana Otsus, Disorda Tancap Gas

  Kapolsek juga menambahkan, untuk penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan bersama Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebabnya. “Kasus kebakaran ini kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan dengan dibantu oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Bid Labfor Polda Papua nantinya,” tutup Kapolsek. (ade/tri)

JAYAPURA – Semangat pada pedagang di Pasar Yotefa untuk berdagang memang tak bisa diragukan. Meski api baru saja membakar 173 kios dan lapak dagangan di Pasar Youtefa pada Sabtu (7/1) namun sesaat kemudian sudah ada beberapa pedagang yang langsung mendirikan lapak baru.

Di tengah kepungan asap para pedagang ini mulai memaku dan memasang tiang – tiang baru untuk kembali berjualan. Seperti tidak mau ambil pusing dengan keadaan yang baru saja terjadi.

  “Mau bagaimana lagi, kalau tunggu dibersihkan terlalu lama, jadi kami buat yang bisa saja,” kata Subhan pedagang tersebut. Ia melihat jika kebakaran biasa terbiar begitu saja dan akhirnya pedagang juga yang membereskan jadi ketimbang menunggu iapun berinisiatif langsung memperbaiki dan menganggap seperti tak terjadi apa – apa.  Seperti diketahui Sabtu siang pekan kemarin  si jago merah  melahap los tengah di pasar peninggalan mantan Wali Kota M.R Kambu ini.

Baca Juga :  Perdana Dapat Dana Otsus, Disorda Tancap Gas

  Api diduga dari Los A Pasar Youtefa Distrik Abepura dimana menurut saksi bernama Masripah saat itu ia tengah berkeliling berjualan peyek dan saat melintas di Los Blok A dirinya melihat ada asap muncul dari salah satu kios yang tidak jauh darinya. Iapun panik dan berteriak minta bantuan kepada pedagang yang ada di sekitar. “Pedagang lain yang mendengar teriakan tersebut mencoba untuk memadamkan tetapi api begitu cepat menjalar ke kios-kios yang ada disekitarnya,” ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto.

   Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, api begitu cepat membesar dan merembet ke kios-kios lainnya karena bahan bangunan kios rata-rata terbuat dari kayu atau bahan mudah terbakar. Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu mobil Water Canon milik Polda Papua. Sementara kerugian materil diperkirakan mencapai miliaran.

Baca Juga :  Dukung Percepatan Konservasi Mangrove 

  Kapolsek juga menambahkan, untuk penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan bersama Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebabnya. “Kasus kebakaran ini kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan dengan dibantu oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Bid Labfor Polda Papua nantinya,” tutup Kapolsek. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya