Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Mensos Bantu Korban Kebakaran Pasar Youtefa Abepura

JAYAPURA-Merespon  bencana kebakaran di Pasar Youtefa, Kota Jayapura Papua, Sabtu (7/1) pagi  pekan kemarin, BBPPKS di Jayapura langsung melakukan tanggap darurat bencana.

Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano, mengatakan tanggap darurat yang telah dilakukan Kemensos RI melalui BBPPKS Jayapura, dengan menyalurkan bantuan sosial berupa 160 paket makanan dan 10 karton air mineral botol. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Tata Usaha BBPPKS di Jayapura kepada petugas pasar.

  “Kemarin saat bencana kebakaran itu terjadi, kami dari BBPPKS langsung tinjau para korban, dengan membawa peralatan sesuai kebutuhan,” kata Benhur Tomi Mano kepada wartawan, Minggu, (8/1).

  Dikatakan tindaklanjut oleh pihak BBPPKS ini dengan melakukan Koordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Kadisperindagkop dan UKM) Kota Jayapura untuk mengetahui data korban kebakaran pasar Youtefa.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Pada Korban Penyerangan

  Selain itu melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jayapura, Dinsos Provinsi dan instansi terkait lainnya seperti BPBD Kota Jayapura untuk penanganan selanjutnya guna melayani korban terdampak bencana kebakaran.

  “Nanti akan kita data para korban kebakaran untuk langkah selanjutnya, dalam hal ini jenis bantuan yang nantinta akan kita salurkan untuk para korban,” ujarnya.

  Mantan Wali Kota Jayapura itu mengungkapkan dengan melihat rentetan bencana kebakaran yang terjadi secara beruntun akhir akhir ini, yang diduga karena korsleting listrik, maka tentunya menjadi pelajaran bagi masyarakat di Kota Jayapura, agar tidak melakukan penyambungan kabel listrik secara ilegal.

  “Kalau ada kabel listrik yang putus ataupun ingin menyambungkan kabel listrik di rumah, harus panggil pihak PLN, jangan buat sambungan sendiri, karena akan berdampak pada potensi kebakaran,” tegasnya.

Baca Juga :  Eks Karyawan PT. Freeport Minta Bertemu Gubernur

  Iapun berharap agar bencana kebakaran yang terjadi, menjadi bahan pelajaran untuk masyarakat yang lain, untuk lebih berhati hati, dalam hal penyambungan kabel listrik dirumah.

  “Semoga bencana kebakaran ini tidak akan terjadi lagi kedepan, dan saya himbau agar kita semua lebih berhati hati dalam menyambungkan kabel litrik,” pungkas BTM sapaan Mantan Walikota Jayapuda itu. (rel/tri)

JAYAPURA-Merespon  bencana kebakaran di Pasar Youtefa, Kota Jayapura Papua, Sabtu (7/1) pagi  pekan kemarin, BBPPKS di Jayapura langsung melakukan tanggap darurat bencana.

Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Benhur Tomi Mano, mengatakan tanggap darurat yang telah dilakukan Kemensos RI melalui BBPPKS Jayapura, dengan menyalurkan bantuan sosial berupa 160 paket makanan dan 10 karton air mineral botol. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Tata Usaha BBPPKS di Jayapura kepada petugas pasar.

  “Kemarin saat bencana kebakaran itu terjadi, kami dari BBPPKS langsung tinjau para korban, dengan membawa peralatan sesuai kebutuhan,” kata Benhur Tomi Mano kepada wartawan, Minggu, (8/1).

  Dikatakan tindaklanjut oleh pihak BBPPKS ini dengan melakukan Koordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Kadisperindagkop dan UKM) Kota Jayapura untuk mengetahui data korban kebakaran pasar Youtefa.

Baca Juga :  Satu Orang Korban Luka Bakar Dapat Santunan dari Kemensos

  Selain itu melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jayapura, Dinsos Provinsi dan instansi terkait lainnya seperti BPBD Kota Jayapura untuk penanganan selanjutnya guna melayani korban terdampak bencana kebakaran.

  “Nanti akan kita data para korban kebakaran untuk langkah selanjutnya, dalam hal ini jenis bantuan yang nantinta akan kita salurkan untuk para korban,” ujarnya.

  Mantan Wali Kota Jayapura itu mengungkapkan dengan melihat rentetan bencana kebakaran yang terjadi secara beruntun akhir akhir ini, yang diduga karena korsleting listrik, maka tentunya menjadi pelajaran bagi masyarakat di Kota Jayapura, agar tidak melakukan penyambungan kabel listrik secara ilegal.

  “Kalau ada kabel listrik yang putus ataupun ingin menyambungkan kabel listrik di rumah, harus panggil pihak PLN, jangan buat sambungan sendiri, karena akan berdampak pada potensi kebakaran,” tegasnya.

Baca Juga :  Libur dan Cuti Lebaran, Pelayanan RSUD Jayapura Tetap Dimaksimalkan

  Iapun berharap agar bencana kebakaran yang terjadi, menjadi bahan pelajaran untuk masyarakat yang lain, untuk lebih berhati hati, dalam hal penyambungan kabel listrik dirumah.

  “Semoga bencana kebakaran ini tidak akan terjadi lagi kedepan, dan saya himbau agar kita semua lebih berhati hati dalam menyambungkan kabel litrik,” pungkas BTM sapaan Mantan Walikota Jayapuda itu. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya