Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Polisi Kejar Pelaku Penganiayaan Penjaga Kios

JAYAPURA -Tak hanya di Kabupaten Puncak saja seorang penjaga kios dianiaya. Di Jayapura juga ada kasus serupa dimana seorang penjaga kios terekam CCTV  terlibat perkelahian hingga penganiayaan dengan seorang pemuda yang dipengaruhi minuman keras.

Hanya saja, jago jago dari pria yang sedang dalam ditelusuri ini hanya sebatas daerah kompleksnya. Saat dikejar oleh penjaga kios tersebut ia langsung kabur. Video rekaman CCTV ini sempat ramai dibahas mengingat salah satu korban penjaga kios sempat dilempar dan mengeluarkan banyak darah dari kepala menetes ke wajahnya.

Kasus ini terjadi pada Rabu (6/9) di Argapura pada siang hari.  “Untuk kasus itu, Polisi sudah mengidentifikasi terduga pelaku dan ini terjadi di depan Toko Fiona Argapura, Rabu (6/9) kemarin dan sempat viral di media social,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Kamis (7/9).

Baca Juga :  Acara Bakar Batu, Jadi Sarana Membangun Komunikasi 

Kapolres menegaskan bahwa  tim sedang bekerja di lapangan untuk memburu terduga pelaku. Ini dikatakan mirip bentuk premanisme dimana melakukan ancaman, penganiayaan  atau pemerasan kemudian kabur. Dari keterangan para saksi dan juga rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian, pelaku berhasil diidentifikasi dan merupakan orang yang berdomisili disekitar TKP.

   “Yang jelas orang (pelaku) tinggal di sekitar lokasi itu dan sudah teridentifikasi, lagi dikejar,” ungkapnya.

  “Pelaku melakukan perbuatannya dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, untuk luka yang dialami korban di bagian kepala, entah karena batu atau botol, masih akan didalami dan akan dijelaskan oleh penyidik nantinya,” tambah Victor Mackbon.

   Di tempat terpisah Kasat Reskrim, AKP Oscar menambahkan, sejauh ini sudah ada 3 saksi yang diperiksa, hasil visum akan diambil oleh penyidik di rumah sakit. “Proses hukum akan ditegakkan, kami akan buru pelakunya untuk pertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas AKP Oscar.

Baca Juga :  Tersisa Satu Pelaku Untuk Rampungkan Kasus Hilangnya Bripda Anthon

   Sekedar diketahui awalnya pelaku dalam keadaan dipengaruhi minuman keras datang ke toko Korban dan memalak ibu korban yang sedang menjaga kios. Tak terima dengan ini dua anaknya langsung melakukan perlawanan dan salah satunya terkena lemparan. Selain itu ada juga etalase kaca yang pecah,” tutup Kasat Reskrim.(ade/tri)

JAYAPURA -Tak hanya di Kabupaten Puncak saja seorang penjaga kios dianiaya. Di Jayapura juga ada kasus serupa dimana seorang penjaga kios terekam CCTV  terlibat perkelahian hingga penganiayaan dengan seorang pemuda yang dipengaruhi minuman keras.

Hanya saja, jago jago dari pria yang sedang dalam ditelusuri ini hanya sebatas daerah kompleksnya. Saat dikejar oleh penjaga kios tersebut ia langsung kabur. Video rekaman CCTV ini sempat ramai dibahas mengingat salah satu korban penjaga kios sempat dilempar dan mengeluarkan banyak darah dari kepala menetes ke wajahnya.

Kasus ini terjadi pada Rabu (6/9) di Argapura pada siang hari.  “Untuk kasus itu, Polisi sudah mengidentifikasi terduga pelaku dan ini terjadi di depan Toko Fiona Argapura, Rabu (6/9) kemarin dan sempat viral di media social,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Kamis (7/9).

Baca Juga :  Ketua DPRD: Semua  Bertanggung Jawab Jaga Kawasan Youtefa

Kapolres menegaskan bahwa  tim sedang bekerja di lapangan untuk memburu terduga pelaku. Ini dikatakan mirip bentuk premanisme dimana melakukan ancaman, penganiayaan  atau pemerasan kemudian kabur. Dari keterangan para saksi dan juga rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian, pelaku berhasil diidentifikasi dan merupakan orang yang berdomisili disekitar TKP.

   “Yang jelas orang (pelaku) tinggal di sekitar lokasi itu dan sudah teridentifikasi, lagi dikejar,” ungkapnya.

  “Pelaku melakukan perbuatannya dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, untuk luka yang dialami korban di bagian kepala, entah karena batu atau botol, masih akan didalami dan akan dijelaskan oleh penyidik nantinya,” tambah Victor Mackbon.

   Di tempat terpisah Kasat Reskrim, AKP Oscar menambahkan, sejauh ini sudah ada 3 saksi yang diperiksa, hasil visum akan diambil oleh penyidik di rumah sakit. “Proses hukum akan ditegakkan, kami akan buru pelakunya untuk pertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas AKP Oscar.

Baca Juga :  Door! Pelarian Pemotong Tangan Terhenti

   Sekedar diketahui awalnya pelaku dalam keadaan dipengaruhi minuman keras datang ke toko Korban dan memalak ibu korban yang sedang menjaga kios. Tak terima dengan ini dua anaknya langsung melakukan perlawanan dan salah satunya terkena lemparan. Selain itu ada juga etalase kaca yang pecah,” tutup Kasat Reskrim.(ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya