JAYAPURA-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah naik dan aksi protes hingga kini masih bermunculan. Polresta Jayapura Kota sendiri masih memantau dinamika sosial dan keamanan pasca kenaikan ini. Sejatinya Polresta kata Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon pihaknya tidak menutupi ruang demokrasi terkait penolakan harga baru, asal dilakukan sesuai aturan dan tidak mengganggu kamtibmas.
“Soal kenaikan BBM sebelumnya sudah ada arahan dari Kapolri dan kami sudah mengimbau dan menyampaikan kepada anggota kami untuk memberikan jaminan keamanan dan kelancaran dari jalur distribusi. Kami juga merespon soal penolakan dari masyarakat,” ujar Kapolresta menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di Jayapura belum lama ini.
Monitoring ini sekaligus mengantisipasi bentuk-bentuk upaya penimbunan BBM yang dilakukan pihak yang memanfaatkan kesempatan dengan mencari keuntungan di balik kesulitan masyarakat.
“Soal peluang penimbunan kemungkinan itu pasti ada dan kami akan menajamkan penyelidikan penyelidikan dengan monitoring di lapangan. Dan kalau ada yang diindikasikan maka kami pastikan langsung kami telusuri,” imbuhnya.
Dengan situasi yang sedang sulit, Kapolresta meminta masyarakat ikut prihatin dan tidak berbuat curang, karena ia memastikan untuk menindak tegas jika ada yang terbukti melakukan penimbunan atau kecurangan.
Selain itu, kata Victor tentunya masyarakat juga menanti adanya bantuan sosial yang disiapkan oleh pemerintah. Jika itu direalisasikan kata Victor polisi siap membantu mendistribusikan atau mensosialisasikan.
“Laporan soal kenaikan BBM ini setiap hari kami sampaikan dan kami pikir masyarakat juga membutuhkan bantuan social. Kami dari Polresta tentu siap membantu menyalurkan atau ikut mensosialisasikan hal tersebut,” tutupnya. (ade/tri)