JAYAPURA-Salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kota Jayapura adalah dari komoditas perikanan. Karena itu, pemerintah daerah disarankan bisa memberikan bantuan pengadaan kapal dengan tonase besar kepada para nelayan perikanan tangkap.
“Waktu kami mengadakan rapat bersama TPID beberapa waktu lalu dengan pemerintah daerah, kita sampaikan bahwa yang selalu menyumbang inflasi itu ikan,” kata Kepala BPS Kota Jayapura, Sugiyanto belum lama ini.
Salah satu sebabnya adalah kemampuan hasil tangkapan ikan tangkap yang kurang maksimal. Misalnya kapal kapal perikanan tangkap yang dimiliki nelayan di Jayapura saat ini daya jangkauannya masih sangat terbatas. Sehingga perlu pengadaan kapal-kapal yang lebih besar sehingga daya jangkau mereka lebih luas dan itu bisa mempengaruhi pada hasil tangkapan para nelayan.
“Papua inikan pantainya cukup luas, potensi perikanan juga sangat besar, tapi ikan mahal. Ya saran saya, karena melihat kapal penangkap ikan ini yang tradisional lebih banyak dan saat melaut sangat bergantung pada cuaca. Kalau pemerintah bisa memfasilitasi kapal yang bisa berlayar cukup jauh, yang tanpa dipengaruhi cuaca itukan akan bagus,” ujarnya.
Menurutnya, hampir setiap bulan, komoditi ikan selalu menyumbang inflasi di daerah. Padahal semua tahu bahwa laut Papua menyimpan kekayaan atau potensi ikan yang luar biasa.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kota Jayapura adalah dari komoditas perikanan. Karena itu, pemerintah daerah disarankan bisa memberikan bantuan pengadaan kapal dengan tonase besar kepada para nelayan perikanan tangkap.
“Waktu kami mengadakan rapat bersama TPID beberapa waktu lalu dengan pemerintah daerah, kita sampaikan bahwa yang selalu menyumbang inflasi itu ikan,” kata Kepala BPS Kota Jayapura, Sugiyanto belum lama ini.
Salah satu sebabnya adalah kemampuan hasil tangkapan ikan tangkap yang kurang maksimal. Misalnya kapal kapal perikanan tangkap yang dimiliki nelayan di Jayapura saat ini daya jangkauannya masih sangat terbatas. Sehingga perlu pengadaan kapal-kapal yang lebih besar sehingga daya jangkau mereka lebih luas dan itu bisa mempengaruhi pada hasil tangkapan para nelayan.
“Papua inikan pantainya cukup luas, potensi perikanan juga sangat besar, tapi ikan mahal. Ya saran saya, karena melihat kapal penangkap ikan ini yang tradisional lebih banyak dan saat melaut sangat bergantung pada cuaca. Kalau pemerintah bisa memfasilitasi kapal yang bisa berlayar cukup jauh, yang tanpa dipengaruhi cuaca itukan akan bagus,” ujarnya.
Menurutnya, hampir setiap bulan, komoditi ikan selalu menyumbang inflasi di daerah. Padahal semua tahu bahwa laut Papua menyimpan kekayaan atau potensi ikan yang luar biasa.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
