
Hasil Olah TKP Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan
JAYAPURA- Seorang tukang (Pekerja bangunan) bernama Agus Suwarso (69), kelahiran Pati ditemukan tewas dengan kondisi posisi tubuh tengkurap dengan menggunakan baju ungu dan sarung merah coklat di Kamar Tukang bangunan, kompleks Masjid Raya Baiturrahim Distrik Jayapura Utara, Sabtu (6/4) lalu.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menyebutkan korban tinggal di Masjid Raya Baiturrahim dimana korban tinggal di kamar tukang yang mengerjakan bangunan Mesjid Raya sudah dua bulan.
Korban sendiri kata Jahja mempunyai riwayat sakit struk ringan dan keterbelakangan mental serta, selama almarhum tinggal di kamar tukang. Para pekerja di masjid Raya Baiturrahim Jayapura sering memberikan makan kepada korban.
“Salah satu keterangan saksi bernama Nasrudian mengaku pernah melihat korban jatuh pada Kamis (4/4) sekira pukul 20.00 WIT saat korban hendak memasuki kamarnya,” jelas Jahja.
Jahja menuturkan, sekira pukul 20.20 WIT saksi bernama Agung hendak memberikan makan kepada korban. Namun pada saat saksi mengetuk pintu kamar, tidak ada tanggapan dari korban sehingga saksi mengintip lewat lubang pintu dan melihat korban dalam keadaan tengkurap.
Sekira pukul 20.30 WIT, Agung menyampaikan kejadian tersebut kepada Nasrudin kemudian keduanya berupaya membuka paksa pintu kamar korban. Setelah pintu terbuka, kedua saksi memeriksa kondisi fisik korban dengan posisi tengkurap , setelah dilakuka pemeriksaan dan pengecekan korban sudah meninggal dunia.
Kedua saksi ditemani seorang pekerja bangunan Masjid mengangkat korban untuk diletakan di kamar jenazah Masjid Raya Baiturrahim Jayapura. Sekira pukul 21.20 WIT, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus masjid bernama Sulaeman lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jayapura Kota. “Anggota yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP,” jelas Jahja.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh anggota Polres Jayapura Kota, terdapat luka gores pada bagian siku kiri dan kanan, lutut kiri dan kepala sebelah kiri. Dalam tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, sekujur tubuh korban berbau busuk diduga akibat terkenah kencing korban, dalam kamar korban terdapat botol plastik yang berisikan air kencing korban dan korban memiliki riwayat sakit strok dan keterbelakangan mental.
“Setelah anak korban tiba di TKP dan melihat korban, korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya. (fia/wen)