Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

Lomba Kicau Sudah Bisa Dijadikan Event Kejurda

Para peserta lomba burung kicau mulai memajang sangkar yang berisi burung kicau dalam lomba Brekele Cup I di Entrop, Minggu (7/4) kemarin. Disini dicari suara buruk dan gerakan yang paling menarik. ( FOTO : Gamel Cepos )

JAYAPURA –   Meningkatnya peminat atau pecinta burung kicau di Jayapura dianggap perlu diwadahi dalam sebuah komunitas yang lebih besar. Tak hanya itu, untuk mengembangkan hobi atau bakat ini diperlukan sebuah event yang rutin dan merangkul semua pecinta burung kicau di berbagai daerah. “Selama ini event rutin masih terus kami lakukan tapi kami akui perlu satu event besar yang memang mengajak semua pecinta burung kicau ambil bagian,” kata Nuger, Ketua Komunitas Burung Kicau Mania Jayapura disela-sela acara kontes, pameran burung dan lomba burung kicau Brekele Cup 1 di Entrop, Minggu (7/4) kemarin.

 Lomba dan pameran burung ini diikuti hampir 300 peserta yang datang dari berbagai daerah. Kata Nuger dari setiap lomba yang diadakan selain penghobi dari Kota Jayapura, ada juga dari Kabupaten Jayapura dan Keerom bahkan kadang ada yang datang dari provinsi lain. “Tadi ada yang dari  Manokwari dan  perwakilannya juga menang,” kata Nuger. Ia membenarkan bahwa peminat burung kicau terus berkembang dan jumlahnya mencapai ratusan sehingga diperlukan event yang statusnya daerah. “Ini juga yang sedang  kami pikirkan bagaimana ada event kelas daerah seperti Kejurda yang bisa mengumpulkan para pecinta burung kicau. Kami pikir ini sangat positif karena selain berlomba, kami juga saling belajar dan membantu yang lain untuk memajukan hobinya,” katanya.

Baca Juga :  Lakukan Evaluasi Menyeluruh Untuk Perbaikan di 2024

 Ia berharap pemerintah atau siapa saja bisa digandeng untuk menyelenggarakan event kelas Kejurda ini. “Kami dengan Kapolda Papua suka dan punya hobi yang sama, semoga beliau bisa memfasilitasi hobi  teman-teman. Saya bisa memastikan ini sangat positif karena selain bersilaturahmi kami juga berfikir persoalan sosial dan biasanya teman-teman spontan melakukan donasi,” bebernya. Senada disampaikan salah satu sponsor, Anton Brekele yang meyampaikan bahwa penghobi burung kicau terus bertambah. “Tidak pernah kurang dari 100 orang kalau sudah ada lomba dan itu datang dari berbagai daerah. Hanya yang paling disukai adalah kelas love bird dan ngurai batu,” jelasnya. (ade/wen)

Para peserta lomba burung kicau mulai memajang sangkar yang berisi burung kicau dalam lomba Brekele Cup I di Entrop, Minggu (7/4) kemarin. Disini dicari suara buruk dan gerakan yang paling menarik. ( FOTO : Gamel Cepos )

JAYAPURA –   Meningkatnya peminat atau pecinta burung kicau di Jayapura dianggap perlu diwadahi dalam sebuah komunitas yang lebih besar. Tak hanya itu, untuk mengembangkan hobi atau bakat ini diperlukan sebuah event yang rutin dan merangkul semua pecinta burung kicau di berbagai daerah. “Selama ini event rutin masih terus kami lakukan tapi kami akui perlu satu event besar yang memang mengajak semua pecinta burung kicau ambil bagian,” kata Nuger, Ketua Komunitas Burung Kicau Mania Jayapura disela-sela acara kontes, pameran burung dan lomba burung kicau Brekele Cup 1 di Entrop, Minggu (7/4) kemarin.

 Lomba dan pameran burung ini diikuti hampir 300 peserta yang datang dari berbagai daerah. Kata Nuger dari setiap lomba yang diadakan selain penghobi dari Kota Jayapura, ada juga dari Kabupaten Jayapura dan Keerom bahkan kadang ada yang datang dari provinsi lain. “Tadi ada yang dari  Manokwari dan  perwakilannya juga menang,” kata Nuger. Ia membenarkan bahwa peminat burung kicau terus berkembang dan jumlahnya mencapai ratusan sehingga diperlukan event yang statusnya daerah. “Ini juga yang sedang  kami pikirkan bagaimana ada event kelas daerah seperti Kejurda yang bisa mengumpulkan para pecinta burung kicau. Kami pikir ini sangat positif karena selain berlomba, kami juga saling belajar dan membantu yang lain untuk memajukan hobinya,” katanya.

Baca Juga :  Sudah Tiga Tahun, Baru 13 SMP Terapkan IKM

 Ia berharap pemerintah atau siapa saja bisa digandeng untuk menyelenggarakan event kelas Kejurda ini. “Kami dengan Kapolda Papua suka dan punya hobi yang sama, semoga beliau bisa memfasilitasi hobi  teman-teman. Saya bisa memastikan ini sangat positif karena selain bersilaturahmi kami juga berfikir persoalan sosial dan biasanya teman-teman spontan melakukan donasi,” bebernya. Senada disampaikan salah satu sponsor, Anton Brekele yang meyampaikan bahwa penghobi burung kicau terus bertambah. “Tidak pernah kurang dari 100 orang kalau sudah ada lomba dan itu datang dari berbagai daerah. Hanya yang paling disukai adalah kelas love bird dan ngurai batu,” jelasnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya