Monday, March 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Pemkot Harus Konsisten dan Komitmen dengan Kebijakannya

JAYAPURA– Sejumlah warga di pasar Otonom Kotaraja, menyambut baik kebijakan Walikota Jayapura yang baru, Abisai Rollo, yang bertekad untuk menata kembali para pedagang dan mewajibkan setiap pedagang untuk masuk berjualan di dalam pasar Otonom Kotaraja.

  Dimana pasar ini  sudah dibangun  oleh pemerintah. Langkah ini, oleh para pedagang dinilai  sangat baik dan sudah tepat. Mereka berharap, supaya Pemkot Jayapura harus konsisten dan komitmen dengan kebijakan itu.

   “Pada dasarnya kami sangat mendukung kebijakan pak walikota yang baru ini, karena itu kami sangat berharap agar kebijakan semacam ini harus konsisten dan komitken ke depannya,”kata Ibu Santi, seorang pedagang Sembako di Pasar Otonom Kotaraja.

Baca Juga :  LPJU Jalan Holtekamp Tanggung Jawab Siapa?

   Dia mengatakan, harapan warga pasar   agar pemerintah daerah supaya konsisten menata pemanfaatan pasar itu,  karena  sebelumnya juga di masa kepemimpinan Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilait, berulang kali melakukan penertiban, namun tidak konsisten dan pada akhirnya hampir semua pedagang meninggalkan pasar dan berjualan di luar pasar.

   “Ini satu langkah yang sangat tepat, supaya tidak boleh lagi ada yang jualan di luar. Karena itu sangat merugikan kami yang ada di dalam, karena tidak ada lagi yang datang kunjung ke dalam pasar ini,” ujarnya lagi.

  Warga lain, Purwanto, meminta Pemkot Jayapura agar kembali mengaktifkan pasar itu selama 24 jam, seperti sebelumnya. Alasannya, karena pasar itu seperti pasar transit. Para pedagang Arso, Koya yang menjual dalam jumlah besar dengan sistem grosir lebih mudah untuk menjual komoditinya.

Baca Juga :  Himpaudi Fokus Kesejahteraan dan Kualitas Guru PAUD

   Begitu juga dengan para pedagang yang berasal dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, mereka dengan leluasa membeli buah, sayuran dan komoditi lainya yang dijual di pasar itu.

“Satu lagi yang kami minta supaya pemerintah mengaktifkan kembali pasar ini selama 24 jam. Kalau dibatasi, banyak barang kami yang dibuang, karena biasanya disini orang belanja dalam jumlah banyak baru dijual lagi,”tambahnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Sejumlah warga di pasar Otonom Kotaraja, menyambut baik kebijakan Walikota Jayapura yang baru, Abisai Rollo, yang bertekad untuk menata kembali para pedagang dan mewajibkan setiap pedagang untuk masuk berjualan di dalam pasar Otonom Kotaraja.

  Dimana pasar ini  sudah dibangun  oleh pemerintah. Langkah ini, oleh para pedagang dinilai  sangat baik dan sudah tepat. Mereka berharap, supaya Pemkot Jayapura harus konsisten dan komitmen dengan kebijakan itu.

   “Pada dasarnya kami sangat mendukung kebijakan pak walikota yang baru ini, karena itu kami sangat berharap agar kebijakan semacam ini harus konsisten dan komitken ke depannya,”kata Ibu Santi, seorang pedagang Sembako di Pasar Otonom Kotaraja.

Baca Juga :  Awali Desember Dengan Bersihkan Sampah

   Dia mengatakan, harapan warga pasar   agar pemerintah daerah supaya konsisten menata pemanfaatan pasar itu,  karena  sebelumnya juga di masa kepemimpinan Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilait, berulang kali melakukan penertiban, namun tidak konsisten dan pada akhirnya hampir semua pedagang meninggalkan pasar dan berjualan di luar pasar.

   “Ini satu langkah yang sangat tepat, supaya tidak boleh lagi ada yang jualan di luar. Karena itu sangat merugikan kami yang ada di dalam, karena tidak ada lagi yang datang kunjung ke dalam pasar ini,” ujarnya lagi.

  Warga lain, Purwanto, meminta Pemkot Jayapura agar kembali mengaktifkan pasar itu selama 24 jam, seperti sebelumnya. Alasannya, karena pasar itu seperti pasar transit. Para pedagang Arso, Koya yang menjual dalam jumlah besar dengan sistem grosir lebih mudah untuk menjual komoditinya.

Baca Juga :  Cegah Penyakit Kaki Gajah, Ajak Warga Minum Obat 

   Begitu juga dengan para pedagang yang berasal dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, mereka dengan leluasa membeli buah, sayuran dan komoditi lainya yang dijual di pasar itu.

“Satu lagi yang kami minta supaya pemerintah mengaktifkan kembali pasar ini selama 24 jam. Kalau dibatasi, banyak barang kami yang dibuang, karena biasanya disini orang belanja dalam jumlah banyak baru dijual lagi,”tambahnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya