JAYAPURA – Sembilan penekanan Mendagri saat memimpin rapat koordinasi Hibrid pengendalian Inflasi dan pemantauan harga menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN) 2024, salah satunya adalah antisipasi lonjakan penumpang darat, udara dan laut.
Terkait dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jeri Agus Yudianto meminta para operator tidak memanfaatkan permintaan yang tinggi lalu memainkan harga.
“Diharapkan para operator tidak memanfaatkan permintaan yang tinggi dengan memainkan harga, sebab ada regulasi yang mengatur terkait dengan harga dan itu akan mendapatkan pengawasan dari instansi teknis terkait,” ucap Jeri kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/3) kemarin.
Menurut Jeri, biasanya saat hari hari besar keagamaan permintaan akan tiket bagi orang yang mudik meningkat dan itu kerap dimanfaatkan. Ia berharap hal itu tidak terjadi.
“Perlu diingat ada aturan yang mengatur terkait dengan transportasi, dan pihak terkait akan melakukan pemantauan nantinya,” ujarnya.
Jeri mengatakan terkait dengan tarif angkutan baik laut, udara mau pun darat. Telah ada regulasi yang mengatur itu.
“Tarif angkutan udara untuk Papua sendiri kerap dikeluhkan karena mahal, namun ada regulasi yang mengatur itu. Ada batas atas dan batas bawah dan Kementrian Perhubungan yang mengaturnya,” terangnya.
Selain itu kata Jeri, yang perlu menjadi perhatiannya juga adalah terkait dengan keselamatan standar keamanan dalam moda tranportasi. “Yang pasti arahan Mendagri saat rapat Senin (4/3) lalu, menekankan operator jangan memainkan harga. Sebab, instansi pengampu regulator akan melakukan pengecekan dan lainnya,” pungkasnya. (fia/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos