JAYAPURA – Pertemuan Pejabat Perbatasan Daerah (Border Liaison Officers Meeting/BLOM) Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) ke-28 resmi dibuka di Village Inn Hotel, Wewak, Provinsi East Sepik, PNG, Senin (3/11). Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama baru di sepanjang perbatasan kedua negara.
Ketua Delegasi Indonesia, Suzana Wangga, mengatakan alasan kegiatan dilakukan di Wewak lantaran dikenal di Papua karena memiliki kerja sama Sister City dengan Kota Jayapura. Kesamaan demografi, geografis, dan potensi menjadi pendorong utama kerja sama tersebut, yang juga mendorong inisiasi kerja sama Sister Province antara Provinsi East Sepik dan Provinsi Papua.
“Kami harap pertemuan BLOM ke-28 ini dapat memberikan manfaat nyata dan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ungkapnya, Rabu (5/11).
JAYAPURA – Pertemuan Pejabat Perbatasan Daerah (Border Liaison Officers Meeting/BLOM) Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) ke-28 resmi dibuka di Village Inn Hotel, Wewak, Provinsi East Sepik, PNG, Senin (3/11). Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama baru di sepanjang perbatasan kedua negara.
Ketua Delegasi Indonesia, Suzana Wangga, mengatakan alasan kegiatan dilakukan di Wewak lantaran dikenal di Papua karena memiliki kerja sama Sister City dengan Kota Jayapura. Kesamaan demografi, geografis, dan potensi menjadi pendorong utama kerja sama tersebut, yang juga mendorong inisiasi kerja sama Sister Province antara Provinsi East Sepik dan Provinsi Papua.
“Kami harap pertemuan BLOM ke-28 ini dapat memberikan manfaat nyata dan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ungkapnya, Rabu (5/11).