Monday, May 19, 2025
21.8 C
Jayapura

Masih Banyak Permasalahan yang Belum Tuntas

JAYAPURA-Bakal Calon Walikota Jayapura Frans Pekey mengungkapkan bahwa  saat ini masih banyak permasalahan yang belum tuntas, terutama terkait dengan masalah pendidikan sosial dan ekonomi di Kota Jayapura. Karena itulah pria yang masih aktif sebagai Sekda Kota Jayapura itu memiliki motivasi tersendiri untuk maju sebagai calon Wali Kota Jayapura.

   Dia mengaku lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai ASN dan juga menempati beberapa jabatan di Pemerintahan Kota Jayapura selama itu tentu menjadi modal baginya untuk mengetahui persoalan-persoalan dan juga solusi-solusi apa yang perlu dilakukan.

   “Saya rasa masih banyak hal yang belum tuntas,  misalnya masalah banjir,  masalah ekonomi sarana prasarana pasar, pendidikan, masalah sosial. Karena itu, sebagai abdi negara yang bergelut puluhan tahun dan saya merasa masih ada beban,” kata Frans Pekey, Kamis (5/9).

Baca Juga :  Tak Lagi Kenal Kompromi, Bangunan Liar di Hamadi Segera Ditertibkan

   Keputusan dirinya untuk maju sebagai calon walikota Jayapura itu juga didukung dengan permintaan sebagian tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura.  Tentu bukan tanpa sebab, selama 2 tahun memimpin kota Jayapura,  Frans Pekey  dinilai cukup berhasil mengatasi beberapa persoalan yang terjadi di Kota Jayapura.

   Karena itu, kemudian beberapa tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura, memintanya untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai walikota definitif melalui pemilihan serentak pada November mendatang.

  “Sehingga atas permintaan dari masyarakat,  tidak seluruhnya tetapi sebagian,  ada tokoh masyarakat tokoh adat,  termasuk para ondoafi, tokoh agama. Mereka menyampaikan ketika saya masih PJ,  mengharapkan supaya melanjutkan melalui tahapan pemilihan Walikota definitif,” katanya.

Baca Juga :  Calistung Tak Jadi Ukuran, Pendidikan Harus Berkesinambungan

JAYAPURA-Bakal Calon Walikota Jayapura Frans Pekey mengungkapkan bahwa  saat ini masih banyak permasalahan yang belum tuntas, terutama terkait dengan masalah pendidikan sosial dan ekonomi di Kota Jayapura. Karena itulah pria yang masih aktif sebagai Sekda Kota Jayapura itu memiliki motivasi tersendiri untuk maju sebagai calon Wali Kota Jayapura.

   Dia mengaku lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai ASN dan juga menempati beberapa jabatan di Pemerintahan Kota Jayapura selama itu tentu menjadi modal baginya untuk mengetahui persoalan-persoalan dan juga solusi-solusi apa yang perlu dilakukan.

   “Saya rasa masih banyak hal yang belum tuntas,  misalnya masalah banjir,  masalah ekonomi sarana prasarana pasar, pendidikan, masalah sosial. Karena itu, sebagai abdi negara yang bergelut puluhan tahun dan saya merasa masih ada beban,” kata Frans Pekey, Kamis (5/9).

Baca Juga :  Agenda Utama Presiden, Hadiri HAN dan Tinjau PIN Polio

   Keputusan dirinya untuk maju sebagai calon walikota Jayapura itu juga didukung dengan permintaan sebagian tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura.  Tentu bukan tanpa sebab, selama 2 tahun memimpin kota Jayapura,  Frans Pekey  dinilai cukup berhasil mengatasi beberapa persoalan yang terjadi di Kota Jayapura.

   Karena itu, kemudian beberapa tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura, memintanya untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai walikota definitif melalui pemilihan serentak pada November mendatang.

  “Sehingga atas permintaan dari masyarakat,  tidak seluruhnya tetapi sebagian,  ada tokoh masyarakat tokoh adat,  termasuk para ondoafi, tokoh agama. Mereka menyampaikan ketika saya masih PJ,  mengharapkan supaya melanjutkan melalui tahapan pemilihan Walikota definitif,” katanya.

Baca Juga :  Datangi Warga, Kapolsek Waropko Ingatkan Jangan Terpecah Pasca Pilkada

Berita Terbaru

Artikel Lainnya