Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Masih Banyak Permasalahan yang Belum Tuntas

JAYAPURA-Bakal Calon Walikota Jayapura Frans Pekey mengungkapkan bahwa  saat ini masih banyak permasalahan yang belum tuntas, terutama terkait dengan masalah pendidikan sosial dan ekonomi di Kota Jayapura. Karena itulah pria yang masih aktif sebagai Sekda Kota Jayapura itu memiliki motivasi tersendiri untuk maju sebagai calon Wali Kota Jayapura.

   Dia mengaku lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai ASN dan juga menempati beberapa jabatan di Pemerintahan Kota Jayapura selama itu tentu menjadi modal baginya untuk mengetahui persoalan-persoalan dan juga solusi-solusi apa yang perlu dilakukan.

   “Saya rasa masih banyak hal yang belum tuntas,  misalnya masalah banjir,  masalah ekonomi sarana prasarana pasar, pendidikan, masalah sosial. Karena itu, sebagai abdi negara yang bergelut puluhan tahun dan saya merasa masih ada beban,” kata Frans Pekey, Kamis (5/9).

Baca Juga :  Organisasi Perempuan Terus Suarakan Stop Kekerasan

   Keputusan dirinya untuk maju sebagai calon walikota Jayapura itu juga didukung dengan permintaan sebagian tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura.  Tentu bukan tanpa sebab, selama 2 tahun memimpin kota Jayapura,  Frans Pekey  dinilai cukup berhasil mengatasi beberapa persoalan yang terjadi di Kota Jayapura.

   Karena itu, kemudian beberapa tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura, memintanya untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai walikota definitif melalui pemilihan serentak pada November mendatang.

  “Sehingga atas permintaan dari masyarakat,  tidak seluruhnya tetapi sebagian,  ada tokoh masyarakat tokoh adat,  termasuk para ondoafi, tokoh agama. Mereka menyampaikan ketika saya masih PJ,  mengharapkan supaya melanjutkan melalui tahapan pemilihan Walikota definitif,” katanya.

Baca Juga :  Sabet Pisau dan Rampas Motor, Pemuda Belasan Tahun Terancam 9 Tahun

JAYAPURA-Bakal Calon Walikota Jayapura Frans Pekey mengungkapkan bahwa  saat ini masih banyak permasalahan yang belum tuntas, terutama terkait dengan masalah pendidikan sosial dan ekonomi di Kota Jayapura. Karena itulah pria yang masih aktif sebagai Sekda Kota Jayapura itu memiliki motivasi tersendiri untuk maju sebagai calon Wali Kota Jayapura.

   Dia mengaku lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai ASN dan juga menempati beberapa jabatan di Pemerintahan Kota Jayapura selama itu tentu menjadi modal baginya untuk mengetahui persoalan-persoalan dan juga solusi-solusi apa yang perlu dilakukan.

   “Saya rasa masih banyak hal yang belum tuntas,  misalnya masalah banjir,  masalah ekonomi sarana prasarana pasar, pendidikan, masalah sosial. Karena itu, sebagai abdi negara yang bergelut puluhan tahun dan saya merasa masih ada beban,” kata Frans Pekey, Kamis (5/9).

Baca Juga :  Danau Sentani dan Cagar Alam Cycloop Harus Diselamatkan!

   Keputusan dirinya untuk maju sebagai calon walikota Jayapura itu juga didukung dengan permintaan sebagian tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura.  Tentu bukan tanpa sebab, selama 2 tahun memimpin kota Jayapura,  Frans Pekey  dinilai cukup berhasil mengatasi beberapa persoalan yang terjadi di Kota Jayapura.

   Karena itu, kemudian beberapa tokoh masyarakat adat di Kota Jayapura, memintanya untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai walikota definitif melalui pemilihan serentak pada November mendatang.

  “Sehingga atas permintaan dari masyarakat,  tidak seluruhnya tetapi sebagian,  ada tokoh masyarakat tokoh adat,  termasuk para ondoafi, tokoh agama. Mereka menyampaikan ketika saya masih PJ,  mengharapkan supaya melanjutkan melalui tahapan pemilihan Walikota definitif,” katanya.

Baca Juga :  Srava Cava Kembalikan Nilai Budaya Kampung Kayu Batu

Berita Terbaru

Artikel Lainnya