Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Masyarakat Jangan Lengah, Corona Masih Ada

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura dan Satgas Covid-19 Kota Jayapura, bersama stakeholder serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Jayapura, melaksanakan rapat evaluasi penanganan Covid- 19 di Kota Jayapura, berlangsung di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (6/7) kemarin.

  Pj. Wali Kota Jayapura Dr. Frans Pekey, M.Si.,mengakui, walaupun beberapa bulan lalu pasien Covid-19 sudah sempat tidak ada yang dirawat di rumah sakit atau zero Covid-19, tapi kini pasien Covid-19 sudah kembali ada 3 orang yang terpapar. Karena itu, masyarakat diminta jangan lengah harus wajib tetap menerapkan Prokes. Walaupun saat ini Pemkot Jayapura sudah di level 1 berdasarkan evaluasi dari tingkat nasional.

   Frans Pekey, juga mengakui, dengan pandemi Covid -19 sudah sangat berkurang maka berbagai kebijakan pelonggaran juga telah dilakukan sesuai dengan instruksi aturan pemerintah pusat, baik dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang sudah bisa tatap muka, melaksanakan kegiatan di tempat terbuka maupun kegiatan lainnya.

Baca Juga :  BPC HIPMI Kota Jayapura Siap  Gelar Muscab Ke-V 

  Selain itu, terkait  varian Covid- 19 baru seperti B4 dan B5 hingga kini berdasarkan laporan Dinas Keehatan, belum ditembukan di Kota Jayapura.

   Kadis Kesehatan Kota Jayapura dr.Ni Nyoman Sri Antari menyebutkan, bahwa saat ini ada 3 kasus pasien Covid-19 di Kota Jayapura, namun masih varian lama dan 3 pasien ini berasal dari 1 Kelurahan Mandala, 2 Kelurahan Hamadi. Untuk pencapaian vaksinasi dosis I sudah 85, 55 %, dosis ke-II  70 persen dan dosis Ke-III  15, 70 %.

  Diakui,   vaksinasi terhambat karena masyarakat berasumsi sekarang sudah tidak nampak pandemi Covid-19, pelonggaran sudah banyak diberikan sehingga membuat masyarakat banyak yang enggan melakukan vaksinasi padahal vaksinasi itu sangat dibutuhkan untuk membentuk imunitas tubuh.

Baca Juga :  DPRP Cium Ada Dana Rp 1 Trilun Lebih Digunakan Tanpa Kesepakatan

  Sedangkan untuk stok vaksin sendiri di Pemkot Jayapura masih ada seperti vaksin sinovac masih 2.133 dosis masa ekspire  Juli 2022 dan vaksin Pfizer sebanyak 851 dosis masa ekspire 31 Juli 2022.  Sedangkan angka penularan RT RO 0.23 %.

  Nyoman Antari juga  berharap, dalam momen keagamaan adanya sidang sinode GKI di Tanah Papua yang dilaksanakan di Waropen, maupun nanti dalam pelaksanaan Salat Idul Adha tetap  menerapkan Prokes, karena pasti banyak berkumpul orang banyak. (dil/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura dan Satgas Covid-19 Kota Jayapura, bersama stakeholder serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Jayapura, melaksanakan rapat evaluasi penanganan Covid- 19 di Kota Jayapura, berlangsung di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (6/7) kemarin.

  Pj. Wali Kota Jayapura Dr. Frans Pekey, M.Si.,mengakui, walaupun beberapa bulan lalu pasien Covid-19 sudah sempat tidak ada yang dirawat di rumah sakit atau zero Covid-19, tapi kini pasien Covid-19 sudah kembali ada 3 orang yang terpapar. Karena itu, masyarakat diminta jangan lengah harus wajib tetap menerapkan Prokes. Walaupun saat ini Pemkot Jayapura sudah di level 1 berdasarkan evaluasi dari tingkat nasional.

   Frans Pekey, juga mengakui, dengan pandemi Covid -19 sudah sangat berkurang maka berbagai kebijakan pelonggaran juga telah dilakukan sesuai dengan instruksi aturan pemerintah pusat, baik dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang sudah bisa tatap muka, melaksanakan kegiatan di tempat terbuka maupun kegiatan lainnya.

Baca Juga :  Hakim Tolak Seluruh Permohonan Pemohonan

  Selain itu, terkait  varian Covid- 19 baru seperti B4 dan B5 hingga kini berdasarkan laporan Dinas Keehatan, belum ditembukan di Kota Jayapura.

   Kadis Kesehatan Kota Jayapura dr.Ni Nyoman Sri Antari menyebutkan, bahwa saat ini ada 3 kasus pasien Covid-19 di Kota Jayapura, namun masih varian lama dan 3 pasien ini berasal dari 1 Kelurahan Mandala, 2 Kelurahan Hamadi. Untuk pencapaian vaksinasi dosis I sudah 85, 55 %, dosis ke-II  70 persen dan dosis Ke-III  15, 70 %.

  Diakui,   vaksinasi terhambat karena masyarakat berasumsi sekarang sudah tidak nampak pandemi Covid-19, pelonggaran sudah banyak diberikan sehingga membuat masyarakat banyak yang enggan melakukan vaksinasi padahal vaksinasi itu sangat dibutuhkan untuk membentuk imunitas tubuh.

Baca Juga :  Pemprov Pastikan Bapok Papua Aman Jelang Nataru

  Sedangkan untuk stok vaksin sendiri di Pemkot Jayapura masih ada seperti vaksin sinovac masih 2.133 dosis masa ekspire  Juli 2022 dan vaksin Pfizer sebanyak 851 dosis masa ekspire 31 Juli 2022.  Sedangkan angka penularan RT RO 0.23 %.

  Nyoman Antari juga  berharap, dalam momen keagamaan adanya sidang sinode GKI di Tanah Papua yang dilaksanakan di Waropen, maupun nanti dalam pelaksanaan Salat Idul Adha tetap  menerapkan Prokes, karena pasti banyak berkumpul orang banyak. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya