Saksi ini mengaku heran jika kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting listrik. “Saya juga heran kalau kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting listrik. Rumah kosong itukan sudah satu tahun lebih ditinggal pemiliknya. Itukan pake token, pulsanya sudah habis siapa yang juga isikan, kan tidak mungkin listriknya masih mengalir,” pungkasnya.
Menanggapi itu Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jayapura, Dr. Robert Johan Betaubun menghimbau kepada masyarakat Kota Jayapura untuk tetap berhati-hati, pastikan kompor telah padam setelah masak.
“Kami imbau kepada masyarakat Kota Jayapura, agar saat menghidupkan kompor memasak agar selesai masak pastikan kompor telah padam, baik siang maupun malam hari. Jika bepergian tinggalkan rumah, atau saat malam sebelum tidur harus pastikan kompor dalam keadaan padam,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya kebakaran tersebut diduga api berasal dari salah satu rumah kosong milik warga Alberth Pepuho yg kemudian merambat pada instalasi listrik milik keluarga Samosir yang kemudian menjalar dengan cepat di rumah di sebelah kanan dan kiri.
“Api dengan cepat merambat karena rumah di sebelah merupakan rumah berbahan kayu,” pungkas Robert Betaubun. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos