Monday, March 10, 2025
24.7 C
Jayapura

Bertekad Wujudkan Visi Misi  Baru Keuskupan Jayapura

Uskup Jayapura Serukan Surat Gembala Prapaskah 2025

JAYAPURA-Memasuki masa Prapaskah 2025, yang ditandai dengan perayaan Rabu Abu, Rabu (5/3) kemarin,  Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, menyampaikan Surat Gembala Prapaskah kepada para pastor, kaum religius, dan umat Katolik di Keuskupan Jayapura. Surat ini dikeluarkan 28 Februari 2025 lalu.

   Surat ini juga erat kaitannya dengan perayaan Sinode yang dicanangkan sejak Pentakosta Mei 2024 dan akan berakhir pada 2 Februari 2026. Dalam suratnya, Uskup Yan menegaskan bahwa tujuan utama sinode ini adalah menentukan arah baru bagi Keuskupan Jayapura.Sebagai langkah awal, dilakukan evaluasi terhadap visi-misi lama, yakni “Membangun Gereja Mandiri yang Misioner,” yang telah diterapkan pada masa penggembalaan Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM.

Baca Juga :  Bablas Saat Tikungan, Seorang Remaja Tewas

   Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun ada perkembangan dalam beberapa aspek, namun beberapa tema masih kurang mengalami kemajuan, seperti persekutuan bercorak Papua, pembangunan di berbagai aspek kehidupan, dan pengelolaan keuangan paroki yang masih belum mandiri di sebagian besar wilayah.

  “Disamping itu kita sebagai pimpinan Gereja masih enggan membangun dialog dan kerja sama dengan pihak Pemerintah, Pimpinan Agama Kristen Protestan, Pimpinan Agama Islam dan Agama-agama lainnya, kalaupun terjadi masih bersifat formalitas belaka,” ungkap Uskup Yan.

  Sebagai bagian dari pembaruan, Uskup Yan menetapkan visi-misi baru yang telah dirumuskan dalam Pra Sinode 27 Januari–2 Februari 2025, yaitu “Terwujudnya Gereja Misioner yang Mandiri, Partisipatif, Solider, dan Terlibat di Tengah Masyarakat.”

Baca Juga :  Uskup Jayapura: Kekerasan Tak Selesaikan Masalah

Uskup Jayapura Serukan Surat Gembala Prapaskah 2025

JAYAPURA-Memasuki masa Prapaskah 2025, yang ditandai dengan perayaan Rabu Abu, Rabu (5/3) kemarin,  Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, menyampaikan Surat Gembala Prapaskah kepada para pastor, kaum religius, dan umat Katolik di Keuskupan Jayapura. Surat ini dikeluarkan 28 Februari 2025 lalu.

   Surat ini juga erat kaitannya dengan perayaan Sinode yang dicanangkan sejak Pentakosta Mei 2024 dan akan berakhir pada 2 Februari 2026. Dalam suratnya, Uskup Yan menegaskan bahwa tujuan utama sinode ini adalah menentukan arah baru bagi Keuskupan Jayapura.Sebagai langkah awal, dilakukan evaluasi terhadap visi-misi lama, yakni “Membangun Gereja Mandiri yang Misioner,” yang telah diterapkan pada masa penggembalaan Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM.

Baca Juga :  BNNP Klaim Berhasil Turunkan Status Kerawanan Narkoba di Kota Jayapura

   Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun ada perkembangan dalam beberapa aspek, namun beberapa tema masih kurang mengalami kemajuan, seperti persekutuan bercorak Papua, pembangunan di berbagai aspek kehidupan, dan pengelolaan keuangan paroki yang masih belum mandiri di sebagian besar wilayah.

  “Disamping itu kita sebagai pimpinan Gereja masih enggan membangun dialog dan kerja sama dengan pihak Pemerintah, Pimpinan Agama Kristen Protestan, Pimpinan Agama Islam dan Agama-agama lainnya, kalaupun terjadi masih bersifat formalitas belaka,” ungkap Uskup Yan.

  Sebagai bagian dari pembaruan, Uskup Yan menetapkan visi-misi baru yang telah dirumuskan dalam Pra Sinode 27 Januari–2 Februari 2025, yaitu “Terwujudnya Gereja Misioner yang Mandiri, Partisipatif, Solider, dan Terlibat di Tengah Masyarakat.”

Baca Juga :  Harus Bisa Gerakkan Umat Kristiani Terlibat Aktif Menata Kehidupan Bangsa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya