Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Belum Seminggu Sudah Empat yang Dirusak

Wakil Wali Kota Jayapura, H Rustan Saru MM

JAYAPURA – Di tengah upaya pemerintah kota untuk menata kota lebih baik ternyata ada saja pihak yang tak mendukung. Satu upaya tersebut adalah dengan memajang pot  berisi bunga di depan Kantor DPRD Kota Jayapura dan GOR Waringin Kotaraja. Beberapa pot ini diletakkan persis di atas pembatas jalan dan ember cat yang disiapkan juga dicat warna warni.  Hanya saja meski belum sepekan ternyata ada saja pihak yang tak senang. 

 Wakil Wali Kota Jayapura, H Rustan Saru MM mengaku bahwa dari pot yang dipasang tersebut sudah ada beberapa yang dirusak. “Memang ada banyak tangan jahil dan kemarin kami cek ternyata ada empat bunga yang dipatah dan ada juga pot yang dirusak. Entah apa maksudnya tapi yang jelas ini tidak mendukung upaya pemkot,” kata Rustan melalui ponselnya, Kamis (6/2). Dikatakan pot-pot ini selain memberi warna baru di  Kota Jayapura, juga untuk menjawab instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup yang meminta agar kota dipercantik dan dicarikan ruang untuk pohon atau bunga. 

Baca Juga :  Jatuh di Kesehatan, Kuota 70 Persen Untuk OAP Tak Terpenuhi.

 Rencananya penyebaran pot bunga ini tak hanya dipajang di Kotaraja tetapi juga akan ke distrik lain. “Saya sudah cek dan bilang langsung ganti, kalau ada yang dirusak lagi langsung ganti saja dan begitu terus sampai pelakunya capek sendiri. Memang tidak mudah melakukan perubahan yang penting pemerintah jangan menyerah,” jelasnya. Dari upaya ini dikatakan setiap tempat usaha ataupun kantor juga diwajibkan untuk menyiapkan tempat sampah dan pot bunga. 

 “Itu wajib, tempat sampah untuk  bisa dipilah dan pot bunga untuk mempercantik kantor atau tempat perbelanjaan. Ini harus dilakukan.” Katanya. Rustan Saru menyebut dari beberapa kelurahan, Kelurahan Gurabesi dan Kelurahan Kota Baru yang sudah menjalankan dan ia meminta semua kelurahan melakukan hal serupa. “Jadi setiap toko wajib  menanam dan meletakkan pot bunga plus bunganya,” katanya. 

Baca Juga :  Kondisi Jalan Alternatif Pasar Baru Youtefa Dikeluhkan

 Hanya kata  politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku sulit untuk memuluskan upaya pemkot jika tak ada partisipasi dari masyarakat. “Masyarakat harus memahami itu dan harusnya didukung,” pungkasnya. (ade/wen) 

Wakil Wali Kota Jayapura, H Rustan Saru MM

JAYAPURA – Di tengah upaya pemerintah kota untuk menata kota lebih baik ternyata ada saja pihak yang tak mendukung. Satu upaya tersebut adalah dengan memajang pot  berisi bunga di depan Kantor DPRD Kota Jayapura dan GOR Waringin Kotaraja. Beberapa pot ini diletakkan persis di atas pembatas jalan dan ember cat yang disiapkan juga dicat warna warni.  Hanya saja meski belum sepekan ternyata ada saja pihak yang tak senang. 

 Wakil Wali Kota Jayapura, H Rustan Saru MM mengaku bahwa dari pot yang dipasang tersebut sudah ada beberapa yang dirusak. “Memang ada banyak tangan jahil dan kemarin kami cek ternyata ada empat bunga yang dipatah dan ada juga pot yang dirusak. Entah apa maksudnya tapi yang jelas ini tidak mendukung upaya pemkot,” kata Rustan melalui ponselnya, Kamis (6/2). Dikatakan pot-pot ini selain memberi warna baru di  Kota Jayapura, juga untuk menjawab instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup yang meminta agar kota dipercantik dan dicarikan ruang untuk pohon atau bunga. 

Baca Juga :  Beradu Sesama Anak Papua, Banyak yang Gugur di Tahap Psikotes

 Rencananya penyebaran pot bunga ini tak hanya dipajang di Kotaraja tetapi juga akan ke distrik lain. “Saya sudah cek dan bilang langsung ganti, kalau ada yang dirusak lagi langsung ganti saja dan begitu terus sampai pelakunya capek sendiri. Memang tidak mudah melakukan perubahan yang penting pemerintah jangan menyerah,” jelasnya. Dari upaya ini dikatakan setiap tempat usaha ataupun kantor juga diwajibkan untuk menyiapkan tempat sampah dan pot bunga. 

 “Itu wajib, tempat sampah untuk  bisa dipilah dan pot bunga untuk mempercantik kantor atau tempat perbelanjaan. Ini harus dilakukan.” Katanya. Rustan Saru menyebut dari beberapa kelurahan, Kelurahan Gurabesi dan Kelurahan Kota Baru yang sudah menjalankan dan ia meminta semua kelurahan melakukan hal serupa. “Jadi setiap toko wajib  menanam dan meletakkan pot bunga plus bunganya,” katanya. 

Baca Juga :  Jaring Aspirasi, Ajak Dialog Mahasiswa

 Hanya kata  politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku sulit untuk memuluskan upaya pemkot jika tak ada partisipasi dari masyarakat. “Masyarakat harus memahami itu dan harusnya didukung,” pungkasnya. (ade/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya