Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Kandungan Gizi Pangan Lokal Baik Untuk Atasi Stunting

JAYAPURA_Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyebut kandungan gizi pada pangan lokal daerah itu baik, dan  dapat menurunkan angka stunting, karena itu  masyarakat diajak agar mengkonsumsi makanan tersebut.

   “Pangan lokal di Papua ini memiliki kandungan gizi yang baik seperti sagu, jagung, umbi-umbian,” katanya di Jayapura, Senin (4/11).

   Limbong mendorong agar kepala daerah di sembilan kabupaten/kota agar gencar meningkatkan produksi pangan lokal tersebut. “Pemprov Papua bersama instansi terkait lainnya terus bekerja keras untuk mempercepat penurunan angka stunting yang saat ini masih yakni 28,6 persen,” ujarnya.

   Dia menjelaskan, saat ini sangat penting mendorong para penjabat di kabupaten dan kota untuk memiliki inovasi dengan melihat potensi-potensi apa yang dapat dikembangkan, sehingga memiliki dampak perekonomian bagi masyarakat.

Baca Juga :  Data Stunting Diminta Diperbaiki

   “Jadi harus memanfaatkan kearifan lokal, ya misalnya ikan di Papua, bagaimana mengatasi kendala-kendala, khususnya dalam pemenuhan gizi stunting, lalu sagu, jagung, dan hasil pangan lokal lainnya,” katanya.

   Dia juga menambahkan, harus ada inovasi dan kreativitas dari kepala daerah agar potensi ini dapat berkembang dengan baik. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA_Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyebut kandungan gizi pada pangan lokal daerah itu baik, dan  dapat menurunkan angka stunting, karena itu  masyarakat diajak agar mengkonsumsi makanan tersebut.

   “Pangan lokal di Papua ini memiliki kandungan gizi yang baik seperti sagu, jagung, umbi-umbian,” katanya di Jayapura, Senin (4/11).

   Limbong mendorong agar kepala daerah di sembilan kabupaten/kota agar gencar meningkatkan produksi pangan lokal tersebut. “Pemprov Papua bersama instansi terkait lainnya terus bekerja keras untuk mempercepat penurunan angka stunting yang saat ini masih yakni 28,6 persen,” ujarnya.

   Dia menjelaskan, saat ini sangat penting mendorong para penjabat di kabupaten dan kota untuk memiliki inovasi dengan melihat potensi-potensi apa yang dapat dikembangkan, sehingga memiliki dampak perekonomian bagi masyarakat.

Baca Juga :  BTM Tawarkan Sejumlah Program Kerja Kepada PPP

   “Jadi harus memanfaatkan kearifan lokal, ya misalnya ikan di Papua, bagaimana mengatasi kendala-kendala, khususnya dalam pemenuhan gizi stunting, lalu sagu, jagung, dan hasil pangan lokal lainnya,” katanya.

   Dia juga menambahkan, harus ada inovasi dan kreativitas dari kepala daerah agar potensi ini dapat berkembang dengan baik. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya