Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Pangdam : Prajurit Terbukti Percaloan Akan Ditindak Tegas

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring tatap muka dengan orang tua calon prajurit Bintara PK TNI AD, di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih Kamis, (5/9). ( FOTO : Elfira/Cenderawasih Pos )

JAYAPURA- Hindari calo, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring tatap muka dengan orang tua calon prajurit Bintara PK TNI AD, di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih Kamis, (5/9). Kegiatan ini diikuti sekitar 1.450 orang.

Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi dan wujud transparasi dalam penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA. 2019. Sehingga diperoleh informasi yang sebenar-benarnya tentang proses penerimaan prajurit TNI AD di Kodam XVII/ Cenderawasih.

“Dalam penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2019, tidak ada calo dan suap menyuap. Panitia akan bekerja secara jujur dan benar. Kodam juga mengharapkan orang tua/wali mempercayakan seleksi kepada panitia,” tegas Pangdam

Menurut Pangdam XVII/ enderawasih, saat ini adalah eranya keterbukaan. Oleh karena itu, setiap proses seleksi penerimaan prajurit harus dilakukan secara objektif dan transparan. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya praktek percaloan. 

Baca Juga :  Pedagang Enggan Pindah dari Lahan Milik Bintang Mas

Ia juga menjelaskan bahwa selama pelaksanaan seleksi sampai dengan masuk pendidikan calon tidak dipungut biaya apapun, anggaran kegiatan seleksi sudah didukung oleh Negara. Apabila para orang Tua/Wali calon menemukan praktek percaloan atau dihubungi oleh oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan calon pada pelaksanaan seleksi ini, agar segera melaporkan ke Instansi Militer terdekat.

“Bila terbukti ada oknum Prajurit yang terbukti melakukan percaloan atau bermain kolusi, maka akan saya tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Pangdam.

Selain itu, Kodam XVII/Cenderawasih menyediakan media konsultasi apabila terdapat orang tua/wali yang anaknya tidak lulus seleksi dan merasa tidak puas dengan hasil seleksi dapat menanyakan kepada bidang penyeleksi dari bagian Jasmani dan Rohani, bidang Kesehatan, bidang Administrasi serta bidang Mental Idiologi (MI). (fia/wen)

Baca Juga :  Percepat Penyerapan APBD, Pemkot  Siap Gunakan Kartu Kredit
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring tatap muka dengan orang tua calon prajurit Bintara PK TNI AD, di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih Kamis, (5/9). ( FOTO : Elfira/Cenderawasih Pos )

JAYAPURA- Hindari calo, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring tatap muka dengan orang tua calon prajurit Bintara PK TNI AD, di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih Kamis, (5/9). Kegiatan ini diikuti sekitar 1.450 orang.

Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi dan wujud transparasi dalam penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA. 2019. Sehingga diperoleh informasi yang sebenar-benarnya tentang proses penerimaan prajurit TNI AD di Kodam XVII/ Cenderawasih.

“Dalam penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2019, tidak ada calo dan suap menyuap. Panitia akan bekerja secara jujur dan benar. Kodam juga mengharapkan orang tua/wali mempercayakan seleksi kepada panitia,” tegas Pangdam

Menurut Pangdam XVII/ enderawasih, saat ini adalah eranya keterbukaan. Oleh karena itu, setiap proses seleksi penerimaan prajurit harus dilakukan secara objektif dan transparan. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya praktek percaloan. 

Baca Juga :  Operasi Aman Nusa II Matoa Diperpanjang Hingga Agustus

Ia juga menjelaskan bahwa selama pelaksanaan seleksi sampai dengan masuk pendidikan calon tidak dipungut biaya apapun, anggaran kegiatan seleksi sudah didukung oleh Negara. Apabila para orang Tua/Wali calon menemukan praktek percaloan atau dihubungi oleh oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan calon pada pelaksanaan seleksi ini, agar segera melaporkan ke Instansi Militer terdekat.

“Bila terbukti ada oknum Prajurit yang terbukti melakukan percaloan atau bermain kolusi, maka akan saya tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Pangdam.

Selain itu, Kodam XVII/Cenderawasih menyediakan media konsultasi apabila terdapat orang tua/wali yang anaknya tidak lulus seleksi dan merasa tidak puas dengan hasil seleksi dapat menanyakan kepada bidang penyeleksi dari bagian Jasmani dan Rohani, bidang Kesehatan, bidang Administrasi serta bidang Mental Idiologi (MI). (fia/wen)

Baca Juga :  Pemprov Papua Gelar Penganugerahan Kebudayaan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya