Wednesday, June 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Status Papua Siaga Virus Polio

Pj Gubernur Papua: Cakupan Vaksinasi Polio Harus 100 Persen

JAYAPURA – Provinsi Papua bersiaga menghadapi kemungkinan masuknya virus polio dengan mengimunisasi semua bayi usia 0 bulan hingga 7 tahun.

“Status kita sekarang kesiapsiagaan mencegah masuknya virus polio ke Provinsi Papua, terlebih virus polio sudah masuk ke Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan,” ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr.Aaron Rumainum, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (4/6).

   Menurut dr Aaron, virus polio yang masuk ke wilayah Timika, Nduga dan Asmat merupakan virus polio tipe 1 dan tipe 2.

“Itulah kenapa Papua siap siaga, namun siaga ini tidak bisa dengan sebatas berdiam diri saja. Melainkan dengan melakukan agenda nasional berupa PIN, dimana tahap pertama dilakukan di 6 provinsi dan tahap 2 digelar pada Juli di 27 provinsi di Indonesia,” terangnya.

Baca Juga :  Penjual Miras Ilegal Ditangkap Bersama Seratusan Botol Miras

  Dikatakan dr Aaron, yang perlu dilakukan Pemprov saat ini harus melakukan imunisasi dalam waktu sesingkat-singkatnya.

“Bila perlu dalam waktu satu pekan, cakupan kita sudah harus di atas 95 persen untuk meneteskan vaksin polio kepada anak anak usia 0 bulan hingga 7 tahun. Dan ini tidak hanya dikerjakan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas atau rumah sakit melainkan perlu kolaborasi,” ucapnya.

Pj Gubernur Papua: Cakupan Vaksinasi Polio Harus 100 Persen

JAYAPURA – Provinsi Papua bersiaga menghadapi kemungkinan masuknya virus polio dengan mengimunisasi semua bayi usia 0 bulan hingga 7 tahun.

“Status kita sekarang kesiapsiagaan mencegah masuknya virus polio ke Provinsi Papua, terlebih virus polio sudah masuk ke Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan,” ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr.Aaron Rumainum, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (4/6).

   Menurut dr Aaron, virus polio yang masuk ke wilayah Timika, Nduga dan Asmat merupakan virus polio tipe 1 dan tipe 2.

“Itulah kenapa Papua siap siaga, namun siaga ini tidak bisa dengan sebatas berdiam diri saja. Melainkan dengan melakukan agenda nasional berupa PIN, dimana tahap pertama dilakukan di 6 provinsi dan tahap 2 digelar pada Juli di 27 provinsi di Indonesia,” terangnya.

Baca Juga :  Baru Menjabat, Kapolsek Japsel Langsung Diingatkan Kapolres

  Dikatakan dr Aaron, yang perlu dilakukan Pemprov saat ini harus melakukan imunisasi dalam waktu sesingkat-singkatnya.

“Bila perlu dalam waktu satu pekan, cakupan kita sudah harus di atas 95 persen untuk meneteskan vaksin polio kepada anak anak usia 0 bulan hingga 7 tahun. Dan ini tidak hanya dikerjakan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas atau rumah sakit melainkan perlu kolaborasi,” ucapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya