JAYAPURA-Memasuki hari keempat Ramadan harga Bahan pokok (Bapok) di Pasar tradisional Youtefa dan Otonom berangsur naik. Kondisi ini pun mendapatkan perhatian dari dewan perwakilan rakyat Kota (DPRK) Jayapura. Wakil ketua I DPR Kota Jayapura Max Karubaba menyebutkan bahwa pihaknya melalui komisi C telah melakukan monitoring di lapangan terkait dengan harga barang yang cukup signifikan.
“Dari Komisi C sudah melakukan monitoring di lapangan terkait dengan harga barang yang cukup naik signifikan. Kami secara menyeluruh melakukan konsultasi dan koordinasi kepada dinas terkait dengan harga barang di lapangan,” kata Max kepada wartawan, Senin (4/3).
Max berharap harga Bapok selama bulan suci Ramadan harga tetapi stabil. Namun kata dia masih ada para pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga barang tanpa berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, harga Bapok selama bulan Ramadan, biasanya terjadi kenaikan harga disebabkan semakin membludaknya tingkat permintaan dan kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan ini agar harga tetap stabil.
“Prinsipnya kami lebih kepada kegiatan kami konsultasi dan koordinasi setelah melakukan sidang reses nanti. Kemudian kami mulai melakukan sidak terhadap harga-harga di luar dari pada harga pasar biasa,” jelas Max ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (4/3)
Saat ini kata politikus partai Nasdem itu pengawasan terhadap Bapok di pasar masih menjadi tangung jawab dari Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindagkop kota Jayapura. Akan tetapi jelasnya, komisi C akan sidak terlebih dahulu kemudian akan dilakukan sidak secara menyeluruh setelah DPRK melakukan konsultasi dan koordinasi.
“Karena informasi yang kami dapatkan harga barang di pasar naik secara signifikan,” tutup Max. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Memasuki hari keempat Ramadan harga Bahan pokok (Bapok) di Pasar tradisional Youtefa dan Otonom berangsur naik. Kondisi ini pun mendapatkan perhatian dari dewan perwakilan rakyat Kota (DPRK) Jayapura. Wakil ketua I DPR Kota Jayapura Max Karubaba menyebutkan bahwa pihaknya melalui komisi C telah melakukan monitoring di lapangan terkait dengan harga barang yang cukup signifikan.
“Dari Komisi C sudah melakukan monitoring di lapangan terkait dengan harga barang yang cukup naik signifikan. Kami secara menyeluruh melakukan konsultasi dan koordinasi kepada dinas terkait dengan harga barang di lapangan,” kata Max kepada wartawan, Senin (4/3).
Max berharap harga Bapok selama bulan suci Ramadan harga tetapi stabil. Namun kata dia masih ada para pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga barang tanpa berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, harga Bapok selama bulan Ramadan, biasanya terjadi kenaikan harga disebabkan semakin membludaknya tingkat permintaan dan kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan ini agar harga tetap stabil.
“Prinsipnya kami lebih kepada kegiatan kami konsultasi dan koordinasi setelah melakukan sidang reses nanti. Kemudian kami mulai melakukan sidak terhadap harga-harga di luar dari pada harga pasar biasa,” jelas Max ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (4/3)
Saat ini kata politikus partai Nasdem itu pengawasan terhadap Bapok di pasar masih menjadi tangung jawab dari Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindagkop kota Jayapura. Akan tetapi jelasnya, komisi C akan sidak terlebih dahulu kemudian akan dilakukan sidak secara menyeluruh setelah DPRK melakukan konsultasi dan koordinasi.
“Karena informasi yang kami dapatkan harga barang di pasar naik secara signifikan,” tutup Max. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
