Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Satu Tahun, Frans Pekey Bawa Sejumlah Perubahan

JAYAPURA-Penjabat  Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey merayakan syukuran satu tahun kepemimpinan dengan ribuan warga Kota Jayapura di Auditorium Uncen, Jumat (2/6) malam.

Selama satu tahun memimpin, Frans Pekey telah memberikan banyak perubahan melalui program program kerja yang dilakukan. Bahkan dirinya juga berhasil meraih sejumlah penghargaan atas kerja kerja selama satu tahun sebelumnya.

Karena itu,  Frans Pekey tetap meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat di kota Jayapura untuk kepemimpinannya selama 1 tahun ke depan. “Kota Jayapura semakin kondusif dan masyarakat hidup saling berdampingan. Hal ini dapat disyukuri bersama. Saya minta dukungan doa dari seluruh masyarakat, OPD, Forkopimda dan ASN. Dengan berbagai dukungan, tantangan apapun pasti dapat dilalui bersama,” kata Frans Pekey, Jumat (2/6).

Baca Juga :  Frans Pekey: Siap Kerja Ekstra Untuk Kota Jayapura

  Ada sejumlah program besar yang berhasil dicapai selama satu tahun kepemimpinannya. Mulai dari menaikkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dari 80,11 persen di 2021 menjadi 80,61 persen di 2022. Meningkatkan angka harapan lama sekolah dari 15,02 pada 2021 menjadi 15,04 pada 2022. Menurunkan angka persentase penduduk miskin dari 11,39 persen di 2021 menjadi 11,12 persen pada 2022.

   “Yang tidak kalah penting  menurunkan inflasi dari 7,45 persen pada Oktober 2022 menjadi 4,39 persen pada Maret 2023,” ujarnya.

   Kemudian, berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dari 3,28 persen di 2021, naik menjadi 3,29 persen pada 2022. Termasuk menurunkan angka pengangguran dari 11,67 persen di 2021 menurun menjadi 9,71 persen di 2022.

Baca Juga :  Sejak Januari Polsek Abepura Tangani 410 Kasus

  Pekey juga berhasil  meningkatkan PAD Kota Jayapura dari Rp 250 miliar di 2021, naik menjadi lebih dari Rp 297  2022. Selanjutnya dia juga berhasil menurunkan angka stunting dari 22,9 persen pada 2021 menjadi 20,6 persen pada 2022.

  “Kami juga berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) murni yang ke 9 atas laporan keuangan daerah 2022, sehingga menjadi 9 kali WTP murni. Lalu, terdapat 12 penghargaan dari instansi pemerintah, BUMN, dan lembaga swasta yang kita Terima selama satu tahun ini,” tambahnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Penjabat  Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey merayakan syukuran satu tahun kepemimpinan dengan ribuan warga Kota Jayapura di Auditorium Uncen, Jumat (2/6) malam.

Selama satu tahun memimpin, Frans Pekey telah memberikan banyak perubahan melalui program program kerja yang dilakukan. Bahkan dirinya juga berhasil meraih sejumlah penghargaan atas kerja kerja selama satu tahun sebelumnya.

Karena itu,  Frans Pekey tetap meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat di kota Jayapura untuk kepemimpinannya selama 1 tahun ke depan. “Kota Jayapura semakin kondusif dan masyarakat hidup saling berdampingan. Hal ini dapat disyukuri bersama. Saya minta dukungan doa dari seluruh masyarakat, OPD, Forkopimda dan ASN. Dengan berbagai dukungan, tantangan apapun pasti dapat dilalui bersama,” kata Frans Pekey, Jumat (2/6).

Baca Juga :  Latih bagaimana Jaga Kualitas Produk dan Kemasan Hingga Pemasaran

  Ada sejumlah program besar yang berhasil dicapai selama satu tahun kepemimpinannya. Mulai dari menaikkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dari 80,11 persen di 2021 menjadi 80,61 persen di 2022. Meningkatkan angka harapan lama sekolah dari 15,02 pada 2021 menjadi 15,04 pada 2022. Menurunkan angka persentase penduduk miskin dari 11,39 persen di 2021 menjadi 11,12 persen pada 2022.

   “Yang tidak kalah penting  menurunkan inflasi dari 7,45 persen pada Oktober 2022 menjadi 4,39 persen pada Maret 2023,” ujarnya.

   Kemudian, berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dari 3,28 persen di 2021, naik menjadi 3,29 persen pada 2022. Termasuk menurunkan angka pengangguran dari 11,67 persen di 2021 menurun menjadi 9,71 persen di 2022.

Baca Juga :  Senin, Pendaftaran Calon Bawaslu Kabupaten/Kota Dimulai

  Pekey juga berhasil  meningkatkan PAD Kota Jayapura dari Rp 250 miliar di 2021, naik menjadi lebih dari Rp 297  2022. Selanjutnya dia juga berhasil menurunkan angka stunting dari 22,9 persen pada 2021 menjadi 20,6 persen pada 2022.

  “Kami juga berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) murni yang ke 9 atas laporan keuangan daerah 2022, sehingga menjadi 9 kali WTP murni. Lalu, terdapat 12 penghargaan dari instansi pemerintah, BUMN, dan lembaga swasta yang kita Terima selama satu tahun ini,” tambahnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya