JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut fenomena di Papua sangat relevan dengan kondisi wilayah yang luas dan tantangan geografis yang ada. Dimana uang tunai masih menjadi pilihan utama dalam transaksi sehari-hari.
Oleh karena itu menurut Ramses, sangat penting untuk memastikan ketersediaan uang layak edar di seluruh wilayah, baik di kota maupun di daerah terpencil.
“Masyarakat harus bijak dalam berbelanja dan bertanggung jawab dalam menghadapi perayaan Idul Fitri,” kata Gubernur Ramses kepada wartawan, usai kegiatan Serambi 2025 di halaman kantor gubernur, Senin (3/3).
Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, serta meningkatkan kesadaran untuk mencintai, bangga, dan paham tentang rupiah.
“Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk mengutamakan penggunaan instrumen pembayaran non-tunai dalam transaksi sehari-hari, sebagai bagian dari dukungan terhadap digitalisasi sistem pembayaran di Papua,” ujarnya.