JAYAPURA-Kepala Distrik Muara Tami Supriyanto, S.STP.,MAP,mengungkapkan, potensi wilayah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sangat besar. Untuk itu, jika Pemerintah Kota Jayapura tidak bisa mengaggali potensi yang ada tentu sangat disayangkan.
Dalam paparan materi yang dibawakan Kadistrik Muara Tami Supriyanto, dalam Rapat kerja daerah (Rakerda) bersama Forkopimda, BUMN/BUMD di Kota Jayapura, di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (4/2) kemarin.
Kadistrik Muara Tami Supriyanto, menjelaskan bahwa, Ditrik Muara Tami bisa dijadikan sebagai Kota Baru. Hal ini dikarenakan Wilayah Distrik Muara Tami secara daya dukung laju pembangunan sangat pesat hal ini dikarenakan adanya Kawasan perbatasan RI-PNG dan Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN), program Kota kecil Skouw, peresmian jembatan Youtefa, rencana pembangunan istana presiden dan program Kota Baru. Hal inilah kenapa Distrik Muara Tami bisa dijadikan Kota Baru di Kota Jayapura.
‘’Untuk mewujudkan menjadi Kota Baru sesuai dengan harapan masyarakat perlu adanya koordinasi, sinergi dan konsisten secara bersama antara pemerintah (instasi/OPD), swasta, ada, dan masyarakat di dalam program pembangunan di Distrik Muara Tami dlaam menyiapkan diri sebagai Kota Baru,’’katanya, Kemarin.
Diakui, potensi luar biasa semua ada di Distrik Muara Tami mulai dari Sumber Daya Alam, luas area, letak geografis, keseriusan SDM, sehingga hal ini bisa menjadi peertimbangan pemerintah Kota Jayapura.
Apalagi di Distrik Muara Tami terdiri dua kelurahan dan 6 kampung tentu ini bisa menjadi pertimbangan. Untuk data penduduknya sendiri di tahun 2019 sudah mencapai 18625 jiwa, terbagi dalam 9853 jiwa jenis kelamin laki-laki dan 8772 jiwa jenis kelamin perempuan dengan jumlah 4905 KK, dimana pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Distrik Muara Tami sendiri merupakan dataran rendah dengan luas wilayah mencapai 44.779.675 Ha yang merupakan distrik terluas di Kota Jayapura. Sebelah Timur berbatasan langsung Neger PNG, Sebelah Barat Distrik Abepura, Sebelah Utara Samudra Pasifik dan Sebelah Selatan Kabupaten Keerom.(dil/wen)
