Saturday, January 11, 2025
25.7 C
Jayapura

Pemkot Biayai Studi 118 Orang ASN Papua dengan Dana Otsus

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura  telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  Universitas Cendrawasih (Uncen). 

Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan SDM bagi tenaga pendidikan para guru di Kota Jayapura, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay untuk kuliah jenjang SI dan S2 dengan menggunakan dana Otsus.

  “Sebanyak 118 orang ASN di lingkungan Pemkot Jayapura kita berikan pendidikan lanjutan terdiri dari tugas belajar, dan izin belajar untuk S1, S2, dan S3, yang bersumber dari dana Otsus Tahun Anggaran 2022,”ungkap Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi kemarin.

  Menurutnya,  51 orang diantaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay. Dengan membiayai studi mereka ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM OAP Port Numbay, khusunya dari kalangan pendidik atau guru.

Baca Juga :  Pemkot Siapkan Aplikasi Mandiri Data Orang Miskin

  Sebab,  SDM adalah aset sosial modal sosial investasi jangka panjang. Karena hanya pendidikanlah yang membuka dunia,  pendidikanlah yang mengubah peradaban. Bukan hanya sekedar meningkatkan kesejahteraan atau sekedar untuk mencari gelar. “Tapi dampaknya adalah kepada kualitas pendidikan di Kota Jayapura di Tanah Papua,” kata Frans Pekey.

   Dijelaskan, Kota Jayapura sekarang tidak hanya sebagai barometer pendidikan di Tanah Papua. Kota Jayapura sekarang harus bisa bersaing dengan kota-kota lain di luar Papua. Kualitas lulusannya harus mampu bersaing, lulusan SMA harus bisa masuk UI, bisa masuk UGM, bisa masuk IPB, masuk Universitas Brawijaya dan  univeritas berkualitas lainnya.

    Sementara itu, Dekan FKIP Uncen Yan Dirk Wabiser, SPd.,M.Hum., mengaku, bangga dan berterimakasih atas kepercayaan Pemkot Jayapura karena telah memilih FKIP Uncen dipercaya untuk pengelolaan pendidikan lanjutan ASN. Terdiri dari tugas belajar dan izin belajar jenjang S1,S2,S3. Pihaknya, berkomitmen untuk tetap mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi ASN yang melanjutkan jenjang kuliahnya.

Baca Juga :  Terhenti Dua Pekan, Bupati Puncak Lepas Penerbangan ke Beoga

  “Kami ucapkan terimakasih kepda Pemkot Jayapura sudah berkarya untuk Kota Jayapura dan terus  meningkatkan jenjang akademik ASN, dengan kerjasama ini akan membangun pendidikan untuk terus berkolaborasi agar Papua maju dan kami sudah siap dari sisi sarana prasarananya juga, sekali lagi terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” jelasnya. (dil/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura  telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)  Universitas Cendrawasih (Uncen). 

Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan SDM bagi tenaga pendidikan para guru di Kota Jayapura, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay untuk kuliah jenjang SI dan S2 dengan menggunakan dana Otsus.

  “Sebanyak 118 orang ASN di lingkungan Pemkot Jayapura kita berikan pendidikan lanjutan terdiri dari tugas belajar, dan izin belajar untuk S1, S2, dan S3, yang bersumber dari dana Otsus Tahun Anggaran 2022,”ungkap Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi kemarin.

  Menurutnya,  51 orang diantaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) Port Numbay. Dengan membiayai studi mereka ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM OAP Port Numbay, khusunya dari kalangan pendidik atau guru.

Baca Juga :  PLBN Skouw Harus Tumbuh Menjadi Destinasi Wisata di Papua

  Sebab,  SDM adalah aset sosial modal sosial investasi jangka panjang. Karena hanya pendidikanlah yang membuka dunia,  pendidikanlah yang mengubah peradaban. Bukan hanya sekedar meningkatkan kesejahteraan atau sekedar untuk mencari gelar. “Tapi dampaknya adalah kepada kualitas pendidikan di Kota Jayapura di Tanah Papua,” kata Frans Pekey.

   Dijelaskan, Kota Jayapura sekarang tidak hanya sebagai barometer pendidikan di Tanah Papua. Kota Jayapura sekarang harus bisa bersaing dengan kota-kota lain di luar Papua. Kualitas lulusannya harus mampu bersaing, lulusan SMA harus bisa masuk UI, bisa masuk UGM, bisa masuk IPB, masuk Universitas Brawijaya dan  univeritas berkualitas lainnya.

    Sementara itu, Dekan FKIP Uncen Yan Dirk Wabiser, SPd.,M.Hum., mengaku, bangga dan berterimakasih atas kepercayaan Pemkot Jayapura karena telah memilih FKIP Uncen dipercaya untuk pengelolaan pendidikan lanjutan ASN. Terdiri dari tugas belajar dan izin belajar jenjang S1,S2,S3. Pihaknya, berkomitmen untuk tetap mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi ASN yang melanjutkan jenjang kuliahnya.

Baca Juga :  Air Tanah di Dok IV Mulai Tercemar?

  “Kami ucapkan terimakasih kepda Pemkot Jayapura sudah berkarya untuk Kota Jayapura dan terus  meningkatkan jenjang akademik ASN, dengan kerjasama ini akan membangun pendidikan untuk terus berkolaborasi agar Papua maju dan kami sudah siap dari sisi sarana prasarananya juga, sekali lagi terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” jelasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya