Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Dukung Pilkada 2024, Pemkot Alokasikan Rp 90 M 

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura memastikan siap  mengalokasikan dana sekitar Rp  90 miliar   lebih  untuk kepentingan penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Jayapura pada pemilihan umum serentak 2024 mendatang.

   Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey memgatakan, total 90an miliar itu berdasarkan data kebutuhan anggaran yang diajukan oleh sejumlah instansi dan lembaga di wilayah pemkot Jayapura.

Karena itu, pendanaanya disiapkan mulai tahun ini di APBD Perubahan, melalui opsi dana cadangan senilai 23 miliar lebih.

   “Dana cadangan untuk Pemilukada 2024 nanti kita juga cadangkan melalui APBD perubahan senilai 23 miliar lebih.

   Karena setelah direview oleh inspektorat, total kebutuhan yang diusulkan oleh KPU, Bawaslu, Kodim, Polresta  totalnya itu kurang lebih sekitar Rp 90 miliar. Jadi itu hanya untuk membiayai Pilkada di Kota Jayapura,” kata Frans Pekey, Sabtu (2/9).

Baca Juga :  KPU Tetapkan DPT Merauke 162.942 Pemilih 

   Menurutnya,  penganggaran sekitar 90-an miliar itu tidak bisa dilakukan selama 1 tahun anggaran tentu perlu disiapkan secara bertahap mulai di tahun 2023, yang mana sudah di siapkan senilai 23 miliar sekian

“Karena itu penganggarannya kita laksanakan 2 tahun,  tahun 2023 kita alokasikan sebesar rp23 miliar lebih,  dalam bentuk cadangan, kemudian sisanya nanti dialokasikan lagi di APBD induk tahun 2024. Sehingga bisa mencapai 90 miliar lebih itu,” ujar Frans Pekey.

   Tidak sampai di situ kemungkinan anggaran untuk pembiayaan Pemilu ini juga bertambah untuk untuk dukungan kegiatan dari Kesbangpol kota Jayapura,  TPS, biaya keamanan linmas.  Sehingga bisa diprediksi lebih dari 90 miliar.

Baca Juga :  Hanya orang yang Berkompeten yang Dijadikan Acuan

   Dia mengakui anggaran itu cukup besar, sehingga dialokasikan dalam 2 Tahun Anggaran. (roy/tri)

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura memastikan siap  mengalokasikan dana sekitar Rp  90 miliar   lebih  untuk kepentingan penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Jayapura pada pemilihan umum serentak 2024 mendatang.

   Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey memgatakan, total 90an miliar itu berdasarkan data kebutuhan anggaran yang diajukan oleh sejumlah instansi dan lembaga di wilayah pemkot Jayapura.

Karena itu, pendanaanya disiapkan mulai tahun ini di APBD Perubahan, melalui opsi dana cadangan senilai 23 miliar lebih.

   “Dana cadangan untuk Pemilukada 2024 nanti kita juga cadangkan melalui APBD perubahan senilai 23 miliar lebih.

   Karena setelah direview oleh inspektorat, total kebutuhan yang diusulkan oleh KPU, Bawaslu, Kodim, Polresta  totalnya itu kurang lebih sekitar Rp 90 miliar. Jadi itu hanya untuk membiayai Pilkada di Kota Jayapura,” kata Frans Pekey, Sabtu (2/9).

Baca Juga :  Mensos Risma ke Perbatasan RI-PNG, Ini yang Akan Diserahkan

   Menurutnya,  penganggaran sekitar 90-an miliar itu tidak bisa dilakukan selama 1 tahun anggaran tentu perlu disiapkan secara bertahap mulai di tahun 2023, yang mana sudah di siapkan senilai 23 miliar sekian

“Karena itu penganggarannya kita laksanakan 2 tahun,  tahun 2023 kita alokasikan sebesar rp23 miliar lebih,  dalam bentuk cadangan, kemudian sisanya nanti dialokasikan lagi di APBD induk tahun 2024. Sehingga bisa mencapai 90 miliar lebih itu,” ujar Frans Pekey.

   Tidak sampai di situ kemungkinan anggaran untuk pembiayaan Pemilu ini juga bertambah untuk untuk dukungan kegiatan dari Kesbangpol kota Jayapura,  TPS, biaya keamanan linmas.  Sehingga bisa diprediksi lebih dari 90 miliar.

Baca Juga :  Miris, Bantu Bersihkan Sampah Malah Diusir Orang Mabuk

   Dia mengakui anggaran itu cukup besar, sehingga dialokasikan dalam 2 Tahun Anggaran. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya