JAYAPURA – Setelah jeda beberapa hari, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama tim Asistensi melanjutkan program Turun Kampung (Turkam) di Kampung Nafri Distrik Abepura, Senin (2/6). Mewakili Ondoafi Warke dan Sembekra, Henok Merhabia menyampaikan aspirasi atas trobosan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Dari pemimpin ganti pemimpin, kali ini bapa Abisai Rollo memiliki trobosan yang sangat strategis, lewat program Turkam, bapa walikota bersedia tinggal di kampung-kampung selama tiga hari untuk mendengar aspirasi masyarakatnya,” ujar Henok Marhabia kepada Cenderawasih Pos disela menyambut Walikota bersama rombongan.
Kata Henok, ini merupakan momentum yang sangat penting untuk masyarakat agar bisa menyampaikan apa yang menjadi pokok persoalan yang ada di Kampung Nafri. “Kita jangan sia-siakan momen ini, selama tiga hari ke depan bapa Walikota bersama pimpinan OPD nya datang untuk mendengar keluhan masyarakat,” pungkasnya.
Menurut Henok, tiga hari ini juga bisa menentukan masa depan Kampung Nafri kedepannya. “Tiga hari mungkin singkat, namun sangat menentukan kemana arah perkembangan dan pertumbuhan Kampung Nafri kedepan,” tuturnya.
“Jika ada hal-hal yang perlu diperhatikan, inilah saatnya masyarakat sampaikan langsung kepada bapa Walikota yang datang dilengkapi pimpinan OPD,” lanjutnya.
Mewakili masyarakat kampung Nafri, Henok menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Walikota dan rombongan yang sudah menyempatkan diri untuk datang menanyakan langsung keluhan masyarakat khususnya di kampung-kampung adat di Kota Jayapura ini.
JAYAPURA – Setelah jeda beberapa hari, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama tim Asistensi melanjutkan program Turun Kampung (Turkam) di Kampung Nafri Distrik Abepura, Senin (2/6). Mewakili Ondoafi Warke dan Sembekra, Henok Merhabia menyampaikan aspirasi atas trobosan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Dari pemimpin ganti pemimpin, kali ini bapa Abisai Rollo memiliki trobosan yang sangat strategis, lewat program Turkam, bapa walikota bersedia tinggal di kampung-kampung selama tiga hari untuk mendengar aspirasi masyarakatnya,” ujar Henok Marhabia kepada Cenderawasih Pos disela menyambut Walikota bersama rombongan.
Kata Henok, ini merupakan momentum yang sangat penting untuk masyarakat agar bisa menyampaikan apa yang menjadi pokok persoalan yang ada di Kampung Nafri. “Kita jangan sia-siakan momen ini, selama tiga hari ke depan bapa Walikota bersama pimpinan OPD nya datang untuk mendengar keluhan masyarakat,” pungkasnya.
Menurut Henok, tiga hari ini juga bisa menentukan masa depan Kampung Nafri kedepannya. “Tiga hari mungkin singkat, namun sangat menentukan kemana arah perkembangan dan pertumbuhan Kampung Nafri kedepan,” tuturnya.
“Jika ada hal-hal yang perlu diperhatikan, inilah saatnya masyarakat sampaikan langsung kepada bapa Walikota yang datang dilengkapi pimpinan OPD,” lanjutnya.
Mewakili masyarakat kampung Nafri, Henok menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Walikota dan rombongan yang sudah menyempatkan diri untuk datang menanyakan langsung keluhan masyarakat khususnya di kampung-kampung adat di Kota Jayapura ini.
