Saturday, September 21, 2024
24.7 C
Jayapura

Situs Gunung Srobu Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

JAYAPURA – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah kerja XXII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Wilayah Papua menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Antar Instansi Terkait Bidang Kebudayaan Dalam Keselarasan Program Kerja Tahun  Anggaran 2024. Keggiatan digelar selama tiga hari, mulai Rabu (29/5) hingga Jumat (31/5) yang berlangsung di salah satu hotel di Kotaraja, Kota Jayapura, Papua.

Desy Polla Usmany (foto:Jimi/cepos)

   Ketua BPK Wilayah XXII Papua, Desy Polla Usmany, mengatakan tujuan digelarnya kegiatan tersebut yakni untuk penguatan program perlindungan dan pelestarian warisan kebudayaan untuk bisa memberi hidup bagi masyarakat dan kemandirian bangsa.

   “Harus punya persepsi yang sama tentang apa itu kebudayaan, dan bagaimana melestarikan kebudayaan dan bagaimana kebudayaan itu bisa memberi hidup bagi masyarakat yang menjadi pemiliknya,” kata Desy kepada wartawan, Kamis (30/5).

Baca Juga :  Aloysius Giyai Layak Kembali Pimpin RSUD Jayapura

  Adapun pembahasan yang disampaikan, Desy dalam Rakor tersebut salah satunya tentang cagar budaya. Peninggalan cagar budaya di Papua, kata Desy, banyak sekali salah satunya adalah situs Gunung Srobu. Menurutnya situs gunung Srobu sangat berpotensi untuk dijadikan tempat pariwisata dengan begitu masyarakat disekitarnya bisa merasakan manfaatnya.

  “Sekarang ini salah satu di kota Jayapura situs gunung Srobu, itu sangat bermanfaat pertama untuk pendidikan dan juga pariwisata, dengan begitu masyarakat di sekitarnya bisa merasakan manfaatnya dari situs itu,” jelas Desy.

JAYAPURA – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah kerja XXII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Wilayah Papua menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Antar Instansi Terkait Bidang Kebudayaan Dalam Keselarasan Program Kerja Tahun  Anggaran 2024. Keggiatan digelar selama tiga hari, mulai Rabu (29/5) hingga Jumat (31/5) yang berlangsung di salah satu hotel di Kotaraja, Kota Jayapura, Papua.

Desy Polla Usmany (foto:Jimi/cepos)

   Ketua BPK Wilayah XXII Papua, Desy Polla Usmany, mengatakan tujuan digelarnya kegiatan tersebut yakni untuk penguatan program perlindungan dan pelestarian warisan kebudayaan untuk bisa memberi hidup bagi masyarakat dan kemandirian bangsa.

   “Harus punya persepsi yang sama tentang apa itu kebudayaan, dan bagaimana melestarikan kebudayaan dan bagaimana kebudayaan itu bisa memberi hidup bagi masyarakat yang menjadi pemiliknya,” kata Desy kepada wartawan, Kamis (30/5).

Baca Juga :  Ajaran Baru, Belajar Tatap Muka Tetap Prokes

  Adapun pembahasan yang disampaikan, Desy dalam Rakor tersebut salah satunya tentang cagar budaya. Peninggalan cagar budaya di Papua, kata Desy, banyak sekali salah satunya adalah situs Gunung Srobu. Menurutnya situs gunung Srobu sangat berpotensi untuk dijadikan tempat pariwisata dengan begitu masyarakat disekitarnya bisa merasakan manfaatnya.

  “Sekarang ini salah satu di kota Jayapura situs gunung Srobu, itu sangat bermanfaat pertama untuk pendidikan dan juga pariwisata, dengan begitu masyarakat di sekitarnya bisa merasakan manfaatnya dari situs itu,” jelas Desy.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya