Site icon Cenderawasih Pos

Di Depan Polda, Seorang Anggota Polisi Dianiaya

Penyidik Jatanras Polda Papua ketika melakukan pemeriksaan terhadap  seorang pemuda yang melakukan penganiayaan terhadap Polisi di depan RS Provita, Jayapura, Jumat (31/5). (Humas Polda)

JAYAPURA – Tak terima saat akan dilakukan pengamanan, seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya justru membentak dan menantang anggota polisi hingga terjadi penganiayaan. Tanpa menunggu lama, karena hanya bersebelahan dengan Mako Polda Papua, pemuda tersebut akhirnya langsung diamankan.

   Ps. Panit Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Papua, Ipda Iqbal Rastra Dewangga menyampaikan bahwa pemuda tersebut kini diamankan dan sedang diperiksa.  Ia melakukan penganiayaan terhadap personel Polri yang sedang bertugas.

   Dari kronologisnya dijelaskan insiden ini terjadi pada Jumat (31/5) dan sempat menarik perhatian warga ketika itu. Berawal saat seorang warga melaporkan keributan dan perkelahian di halaman parkir RS Provita yang lokasinya tepat di depan Mako Polda Papua.

   Menanggapi laporan tersebut, anggota Ditsamapta Polda Papua segera merespons dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di seberang jalan.  Dalam upaya meredakan situasi dan mengamankan pelaku maupun korban, salah satu anggota bernama Andi Zubairrahman yang saat itu sedang piket di penjagaan Polda mencoba membawa pelaku dan korban ke Polda Papua untuk menyelesaikan permasalahan.

   Namun, tindakan pengamanan ini mendapat perlawanan dari salah satu oknum warga yang terlibat dalam keributan. Dengan kata-kata provokatif, “Ko Polisi,Ada Apa?”, pelaku menyerang Andi Zubairrahman dengan memukul dahi, dan hidung  yang menyebabkan pendarahan di wajah, terutama pada hidung.

   Lebih lanjut, disinyalir pelaku hendak mengganggu warga yang sedang memarkirkan kendaraannya di sekitar rumah sakit. Saat kejadian, pelaku diketahui membawa gunting yang diduga akan digunakan untuk menodong korban yang sedang memarkirkan kendaraannya di RS Provita.

    Ipda Iqbal Rastra Dewangga menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam penyidikan intensif untuk mengungkap motif dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai.  “Kami sedang mengumpulkan semua bukti dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. Penganiayaan terhadap personel Polri yang sedang bertugas adalah tindakan yang tidak bisa ditolerir,” tegasnya.

    Polda Papua juga menekankan pentingnya keamanan dan perlindungan terhadap petugas yang menjalankan tugas mereka. 

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Setiap warga harus menghormati hukum dan petugas yang berusaha menjaga ketertiban. Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan maksimal bagi personil kami di lapangan,” tambah Ipda Iqbal.(ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Exit mobile version