625 Orang Masih Dirawat Terkonfirmasi Covid 19 di Papua

JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, sekaligus Wakil Diretrur Umum dan Keuangan RSUD Jayapura, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan untuk beberapa hari terakhir mulai dari 30 Mei – 1 Juni 2021, perkembangan kasus terkonfirmasi Covid 19 mengalami penambahan namun tidak signifikan karena tidak semua daerah melaporkan hasilnya.

“Total perkembangan kasus terkonfirmasi Covid 19 di Papua sampai dengan 1 Juni 2021, untuk kasus terkonfirmasi sebanyak 22. 372 kasus, yang sembuh 21.298 sukses  atau sebanyak 92,4% dan meninggal  sebanyak 449 atau menjadi 2%  dan yang dirawat 625 atau sebanyak 2,8%,” Katanya kepada Cenderawasih Pos, melalui telepon Kamis (3/6) kemarin.

Diakuinya, untuk data hingga 1 Juni 2021, pihaknya hanya mendapat 4 kasus baru di Papua, hal ini sebabkan hanya ada dua kabupaten yang melapor yaitu Boven Digoel dan Mappi masing-masing 2 kasus.

Sementara pada 30 Mei 2021 lalu ada penambahan sebanyak 32 kasus yang bersumber dari 6 kabupaten yaitu kota Jayapura 5 kasus, Kabupaten Jayapura 1, Kabupaten Nabire 2, Biak 9, Mimika 10 dan Kabupaten Mappi 2.

“Penyampaian perkembangan kasus Covid 19 yang terlambat ini  juga, dikarenakan sampai dengan saat ini kondisi internet di Jayapura masih mengalami kendala, sehingga pelaporan data perkembangan  Covid 19 dari masing-masing kabupaten/kota masih terkendala,” terangnya.

Dengan kondisi tersebut pihaknya kesulitan mengumpulkan data dari kabupaten/kota se Papua. (ana/gin)

JAYAPURA – Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, sekaligus Wakil Diretrur Umum dan Keuangan RSUD Jayapura, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan untuk beberapa hari terakhir mulai dari 30 Mei – 1 Juni 2021, perkembangan kasus terkonfirmasi Covid 19 mengalami penambahan namun tidak signifikan karena tidak semua daerah melaporkan hasilnya.

“Total perkembangan kasus terkonfirmasi Covid 19 di Papua sampai dengan 1 Juni 2021, untuk kasus terkonfirmasi sebanyak 22. 372 kasus, yang sembuh 21.298 sukses  atau sebanyak 92,4% dan meninggal  sebanyak 449 atau menjadi 2%  dan yang dirawat 625 atau sebanyak 2,8%,” Katanya kepada Cenderawasih Pos, melalui telepon Kamis (3/6) kemarin.

Diakuinya, untuk data hingga 1 Juni 2021, pihaknya hanya mendapat 4 kasus baru di Papua, hal ini sebabkan hanya ada dua kabupaten yang melapor yaitu Boven Digoel dan Mappi masing-masing 2 kasus.

Sementara pada 30 Mei 2021 lalu ada penambahan sebanyak 32 kasus yang bersumber dari 6 kabupaten yaitu kota Jayapura 5 kasus, Kabupaten Jayapura 1, Kabupaten Nabire 2, Biak 9, Mimika 10 dan Kabupaten Mappi 2.

“Penyampaian perkembangan kasus Covid 19 yang terlambat ini  juga, dikarenakan sampai dengan saat ini kondisi internet di Jayapura masih mengalami kendala, sehingga pelaporan data perkembangan  Covid 19 dari masing-masing kabupaten/kota masih terkendala,” terangnya.

Dengan kondisi tersebut pihaknya kesulitan mengumpulkan data dari kabupaten/kota se Papua. (ana/gin)