Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Pemkot Akui Armada Kebersihan Perlu Peremajaan

JAYAPURA – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey tak menampik jika saat ini penanganan sampah di Kota Jayapura masih membutuhkan managemen yang lebih prima. Di samping itu, persoalan armada truk sampah juga dianggap menjadi catatan karena yang digunakan selama ini merupakan kendaraan berumur alias sudah waktunya dilakukan peremajaan.

   “Memang kami belum optimal soal pelayanan kebersihan di kota. Mulai dari managemen kemudian tata kerja atau tata kelola. Hubungan antara mereka yang ada di kantor dan mereka yang ada di lapangan, baik buruh maupun UPT yang ada di TPS maupun Koya Koso,” kata Frans Pekey saat diwawancarai di Entrop   Selasa (30/4).

Baca Juga :  Optimalisasi Pendataan Keluarga hingga Akhir Mei

  Lalu menyangkut dum truk  dikatakan saat ini usianya sudah puluhan tahun, sehingga patut segera diregenerasi, mencarikan kendaraan yang lebih sehat atau  baru.

Ia menyebut ketika jumlah penduduk bertambah, maka timbulan sampah dipastikan akan mengikuti. Kemudian jika dulu hanya 4 distrik dan bisa diatasi lebih muda namun kini harus sampai Distrik Muara Tami karena perkembangan kota akan kesana.

   “Jadi memang memerlukan perbaikan sarana prasarana, personil maupun tetap melakukan upaya untuk mengurangi timbulan sampah. Banyak hal yang memang harus dibenahi karena jumlah penduduk semakin bertambah sementara sampah tidak berkurang jadi perlu diimbangi,” katanya.

   Disini Frans Pekey juga melihat bahwa system reward  dan punishment perlu diberlakukan dimana jika tidak bekerja, maka ia tidak mendapatkan apa – apa tapi ketika ia memiliki kinerja yang baik, maka ia juga harus diberikan reward atau penghargaan atas upayanya itu.

Baca Juga :  Tahun ini,  400 Los  Pedagang Dibangun

  “Memang banyak hal yang masih harus dibenahi ke depan sehingga persoalan penanganan sampah harus maksimal apalagi tahun ini kita sudah memulai program retribusi sampah di beberapa titik di Kota Jayapura terutama perumahan. Jadi warga sudah dikenakan biaya untuk kebersihan perumahan,” tutupnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey tak menampik jika saat ini penanganan sampah di Kota Jayapura masih membutuhkan managemen yang lebih prima. Di samping itu, persoalan armada truk sampah juga dianggap menjadi catatan karena yang digunakan selama ini merupakan kendaraan berumur alias sudah waktunya dilakukan peremajaan.

   “Memang kami belum optimal soal pelayanan kebersihan di kota. Mulai dari managemen kemudian tata kerja atau tata kelola. Hubungan antara mereka yang ada di kantor dan mereka yang ada di lapangan, baik buruh maupun UPT yang ada di TPS maupun Koya Koso,” kata Frans Pekey saat diwawancarai di Entrop   Selasa (30/4).

Baca Juga :  Optimalisasi Pendataan Keluarga hingga Akhir Mei

  Lalu menyangkut dum truk  dikatakan saat ini usianya sudah puluhan tahun, sehingga patut segera diregenerasi, mencarikan kendaraan yang lebih sehat atau  baru.

Ia menyebut ketika jumlah penduduk bertambah, maka timbulan sampah dipastikan akan mengikuti. Kemudian jika dulu hanya 4 distrik dan bisa diatasi lebih muda namun kini harus sampai Distrik Muara Tami karena perkembangan kota akan kesana.

   “Jadi memang memerlukan perbaikan sarana prasarana, personil maupun tetap melakukan upaya untuk mengurangi timbulan sampah. Banyak hal yang memang harus dibenahi karena jumlah penduduk semakin bertambah sementara sampah tidak berkurang jadi perlu diimbangi,” katanya.

   Disini Frans Pekey juga melihat bahwa system reward  dan punishment perlu diberlakukan dimana jika tidak bekerja, maka ia tidak mendapatkan apa – apa tapi ketika ia memiliki kinerja yang baik, maka ia juga harus diberikan reward atau penghargaan atas upayanya itu.

Baca Juga :  KPU Kota Jayapura Butuh 6.815 Anggota KPPS   

  “Memang banyak hal yang masih harus dibenahi ke depan sehingga persoalan penanganan sampah harus maksimal apalagi tahun ini kita sudah memulai program retribusi sampah di beberapa titik di Kota Jayapura terutama perumahan. Jadi warga sudah dikenakan biaya untuk kebersihan perumahan,” tutupnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya