Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Ajak Umat Islam Doakan Papua Tetap Aman dan Damai

Suasana peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Rabu (3/4)kemarin.(FOTO : Priyadi/Cepos)

Dari Peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, di Masjid Raya Baiturrahim

JAYAPURA –Peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura yang dihadiri ratusan umat islam, dari Kota Jayapura. 

 Ketua Umum Masjid Raya Baiturrahim Jayapura H. Abdul Kahar Yelipele, mengatakan, makna dari peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, yakni umat Islam diajurkan dalam menjalankan salat bisa tepat waktu dan awal waktu, dilakukan dengan berjamaah, karena pahalanya semakin besar, dibanding dengan melakukan salat sendiri.

 Untuk itu, melalui Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, umat Islam harus mampu menjalankan salat 5 waktu secara berjamaah, karena sudah dikatakan bahwa salat adalah tiangnya agama, dengan salat ini, umat islam bisa hidup damai, aman, tetap menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama, menjadikan akhlaq tetap baik.

Baca Juga :  TPID Antisipasi Inflasi Jelang Nataru

  “Kegiatan ini, murni dalam memperingati Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, bukan ada unsur politik, apalagi kita laksanakan di masjid, dimana masjid adalah rumahnya Allah SWT, masjid untuk mencetak akhlaq yang mulai,’’terangnya, dalam acara itu, yang juga dihadiri staf ahli Gubernur Papua bidang Kemasyarakatan dan SDM Annie Rumbiak, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., dan Ketua Panitia kegiatan Drs. H. Alwi Tianlean, MM.

  Kahar juga mengakui,  dalam kondisi seperti apapun, yang namanya salat ini kewajiban  tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun. “Ini harapan kita, makna peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW harus dimaknai dengan hati yang tulus dan ikhlas, kita doakan Tanah Papua tetap menjadi tanah yang aman, damai, bisa menjaga kerukunan toleransi antar umat beragama,’’jelasnya.

Baca Juga :  Transaksi Ganja Juga Dilakukan di Sekitar Gereja

 Ditempat yang sama, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Annie Rumbiak, mengatakan, momen peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW harus dimaknai dengan baik, bahwa Israj Miraj  adalah perjalanan agung Nabi Muhammad SAW yang ditempuh dalam waktu semalam, peristiwa   Israj Miraj  adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW saat mendapatkan perintah salat dari Allah SWT, dan salat dan mencegah perbuatan keji dan mungkar.

   Disisi lain, dalam peringatan Israj Miraj Pemprov Papua juga mengajak masyarakat, dalam pelaksaan Pemilu 2019, harus ada partisipasi dan dukungan penuh, dalam mensukseskan dan melancarkan Pemilu 2019.(dil/wen)

Suasana peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Rabu (3/4)kemarin.(FOTO : Priyadi/Cepos)

Dari Peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, di Masjid Raya Baiturrahim

JAYAPURA –Peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura yang dihadiri ratusan umat islam, dari Kota Jayapura. 

 Ketua Umum Masjid Raya Baiturrahim Jayapura H. Abdul Kahar Yelipele, mengatakan, makna dari peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, yakni umat Islam diajurkan dalam menjalankan salat bisa tepat waktu dan awal waktu, dilakukan dengan berjamaah, karena pahalanya semakin besar, dibanding dengan melakukan salat sendiri.

 Untuk itu, melalui Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, umat Islam harus mampu menjalankan salat 5 waktu secara berjamaah, karena sudah dikatakan bahwa salat adalah tiangnya agama, dengan salat ini, umat islam bisa hidup damai, aman, tetap menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama, menjadikan akhlaq tetap baik.

Baca Juga :  Poltekes Lakukan Pengabdian Masyarakat di Kampung Yoka

  “Kegiatan ini, murni dalam memperingati Israj Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, bukan ada unsur politik, apalagi kita laksanakan di masjid, dimana masjid adalah rumahnya Allah SWT, masjid untuk mencetak akhlaq yang mulai,’’terangnya, dalam acara itu, yang juga dihadiri staf ahli Gubernur Papua bidang Kemasyarakatan dan SDM Annie Rumbiak, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., dan Ketua Panitia kegiatan Drs. H. Alwi Tianlean, MM.

  Kahar juga mengakui,  dalam kondisi seperti apapun, yang namanya salat ini kewajiban  tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun. “Ini harapan kita, makna peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW harus dimaknai dengan hati yang tulus dan ikhlas, kita doakan Tanah Papua tetap menjadi tanah yang aman, damai, bisa menjaga kerukunan toleransi antar umat beragama,’’jelasnya.

Baca Juga :  70 Personel Bhabinkamtibmas Disebar di 14 Kampung

 Ditempat yang sama, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Annie Rumbiak, mengatakan, momen peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW harus dimaknai dengan baik, bahwa Israj Miraj  adalah perjalanan agung Nabi Muhammad SAW yang ditempuh dalam waktu semalam, peristiwa   Israj Miraj  adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW saat mendapatkan perintah salat dari Allah SWT, dan salat dan mencegah perbuatan keji dan mungkar.

   Disisi lain, dalam peringatan Israj Miraj Pemprov Papua juga mengajak masyarakat, dalam pelaksaan Pemilu 2019, harus ada partisipasi dan dukungan penuh, dalam mensukseskan dan melancarkan Pemilu 2019.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya