Kasdam mengajak pihak Gereja memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengajak dan mendukung pemerintah, karena di pemerintahan adalah orang orang yang ditunjuk Tuhan seperti yang termuat dalam Alkitab Roma :13.
“Gereja sebagai sumber inspirasi, harus kritis dalam ikut serta membangun Papua yang lebih sejahtera,” ucap Kasdam dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Minggu (2/3).
Kasdam juga mengajak menghormati keputusan MK tentang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang merupakan proses yang harus dihormati, sehingga siapapun pemimpinnya nanti yang terpilih harus didukung keputusannya dan program-programnya karena untuk kesejahteraan masyarakat Papua.
Sosok Jenderal humanis ini, juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua bila ada oknum Prajurit yang yang dalam tidakan dan perilaku yang tidak sesuai dengan jati diri Prajurit TNI yang mencintai rakyat.
“Bapak dan ibu silahkan laporkan ke Kodam bila menemukan oknum anggota TNI yang dalam kesehariannya meresahkan dan merugikan masyarakat, pasti akan kita proses oknum tersebut,” tegasnya. “Kedamaian dan kesejahteraan harus dapat terus terjaga di Papua,” tutupnya.
Usai memberikan sambutannya, Kasdam memberikan bantuan tali asih berupa Alkitab edisi ke-2 dari Lembaga Alkitab Indonesia dan materi Aspen Spirit sebagai bentuk dukungan bagi pelayanan gereja. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos