Ruli Astuti juga menyampaikan bahwa ada beberapa titik rawan yang sudah memakan korban di pantai wilayah Holtekam tersebut.
“Untuk titik-titik yang sebenarnya ada tiga, yang pertama di pantai Holtekamp 1 tepatnya kurang lebih di kilo 5, pantai ciberi dan juga dekat jembatan merah.
“Dari titik-titik rawan tersebut, ada masyarakat yang tahu ada juga yang belum tahu, tetap yang paling dominan itu adalah masyarakat sudah banyak yang tahu, untuk itu sangat penting kita lakukan patroli sekaligus memberikan imbauan,” jelasnya.
Layanan SAR selama masa libur Nataru ini dilaksanakan secara cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi dengan elemen-elemen terkait. Â “Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman, nyaman dan lancar,” bebernya.
Menurut Ruli Astuti, pemantauan Siaga SAR selama Natura hingga saat ini tidak ada kejadian khusus atau peristiwa kecelakaan di air. Tentu kondisi ini diharapkan bisa berlangsung hingga liburan Natura selesai.
“Sampai saat ini masih aman-mana saja, namun kita tetap rutin lakukan himbauan dan juga patroli,” tutupnya.
Dalam melaksanakan pemantauan dalam rangka Natura, Pos Siaga Khusus SAR juga tetap rutin melakukan koordinasi dengan matra potensi lainnya, sehingga dalam melaksanakan pemantauan bisa berjalan lancar dan aman.(kim/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos