Thursday, July 3, 2025
22.1 C
Jayapura

BBMKG  Jayapura Pasang  15 Sensor Seismograf    

JAYAPURA-Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menyebutkan telah berhasil memasang 15 sensor seismograf di beberapa lokasi di sebelah utara dan selatan Pulau Papua sehingga lebih akurat dalam pengamatan gempa bumi.

  Kepala Stasiun Geofisika Jayapura Herlambang Hudha, mengatakan seismograf yang terpasang itu sudah dilengkapi sistem daya dan sistem komunikasi mandiri.

  “Dengan pemasangan sensor tersebut ini diharapkan lebih merapatkan jaringan sensor seismograf yang telah terpasang sebelumnya,” katanya di Jayapura, Selasa (2/1).

  Dia menyebutkan bahwa sebelumnya telah terpasang 10 sensor seismograf untuk kemudian ditambah lima unit lagi. “Dengan terpasangnya sensor seismograf bakal meningkatkan akurasi pengamatan gempa bumi di Pulau Papua,” ujarnya.

Baca Juga :  Penyelidikan Penembakan Pembela HAM Harus Transparan

  Selain itu, pihaknya telah memberikan sarana penyebaran informasi Stasiun Geofisika Jayapura pada 2023, yakni Warning Resceiver System (WRS) berlokasi di RRI Kota Jayapura.

  Warning Resceiver System di RRI, kata dia, merupakan penambahan WRS yang sudah terpasang di beberapa lokasi, seperti BPBD Provinsi Papua, BPBD Supiori, BPBD Timika, Lantamal X Jayapura, BPBD Kabupaten Jayapura, Basarnas Jayapura, dan Basarnas Merauke.

  Pada awal 2023, pihaknya juga berhasil menghidupkan lagi sistem sirine tsunami di Kota Jayapura. “Kami berharap pada 2024 ada penambahan jumlah sirine tsunami, khususnya di beberapa lokasi strategis di Tanah Papua,” ujarnya. (antara)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Tuntaskan Janji, Sekwan Serahkan Sembako dan Kostum Sepakbola 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menyebutkan telah berhasil memasang 15 sensor seismograf di beberapa lokasi di sebelah utara dan selatan Pulau Papua sehingga lebih akurat dalam pengamatan gempa bumi.

  Kepala Stasiun Geofisika Jayapura Herlambang Hudha, mengatakan seismograf yang terpasang itu sudah dilengkapi sistem daya dan sistem komunikasi mandiri.

  “Dengan pemasangan sensor tersebut ini diharapkan lebih merapatkan jaringan sensor seismograf yang telah terpasang sebelumnya,” katanya di Jayapura, Selasa (2/1).

  Dia menyebutkan bahwa sebelumnya telah terpasang 10 sensor seismograf untuk kemudian ditambah lima unit lagi. “Dengan terpasangnya sensor seismograf bakal meningkatkan akurasi pengamatan gempa bumi di Pulau Papua,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Bulan, Realisasi PAD Papua Capai Rp 56,9 Miliar

  Selain itu, pihaknya telah memberikan sarana penyebaran informasi Stasiun Geofisika Jayapura pada 2023, yakni Warning Resceiver System (WRS) berlokasi di RRI Kota Jayapura.

  Warning Resceiver System di RRI, kata dia, merupakan penambahan WRS yang sudah terpasang di beberapa lokasi, seperti BPBD Provinsi Papua, BPBD Supiori, BPBD Timika, Lantamal X Jayapura, BPBD Kabupaten Jayapura, Basarnas Jayapura, dan Basarnas Merauke.

  Pada awal 2023, pihaknya juga berhasil menghidupkan lagi sistem sirine tsunami di Kota Jayapura. “Kami berharap pada 2024 ada penambahan jumlah sirine tsunami, khususnya di beberapa lokasi strategis di Tanah Papua,” ujarnya. (antara)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Wujud Nyatakan Kehidupan yang Harmonis

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya