Ia mengingatkan, banyak provinsi di Indonesia yang kehilangan potensi besar akibat lemahnya sistem karantina. “Kita belajar dari pengalaman di daerah lain. Ada provinsi yang pisangnya habis karena terserang virus, bahkan ada yang kehilangan ratusan ribu ekor babi akibat wabah karena sistem karantinanya tidak berfungsi maksimal. Kalau pintu-pintu masuk tidak dijaga dengan baik, maka potensi lokal bisa rusak,” tegasnya.
Karena itu, Ahmad menekankan pentingnya perhatian serius pemerintah terhadap peningkatan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia di lingkungan Karantina Papua. Ia berjanji, Komisi IV DPR RI akan mendorong agar pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur karantina menjadi prioritas.
“Kami akan berupaya agar dalam waktu dekat Papua punya kantor karantina yang memadai. Ini penting untuk menjaga ketahanan pangan dan sumber daya hayati kita, agar ke depan Papua semakin berdaya dan mandiri dalam bidang pangan dan energi,” tutupnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
 
Ia mengingatkan, banyak provinsi di Indonesia yang kehilangan potensi besar akibat lemahnya sistem karantina. “Kita belajar dari pengalaman di daerah lain. Ada provinsi yang pisangnya habis karena terserang virus, bahkan ada yang kehilangan ratusan ribu ekor babi akibat wabah karena sistem karantinanya tidak berfungsi maksimal. Kalau pintu-pintu masuk tidak dijaga dengan baik, maka potensi lokal bisa rusak,” tegasnya.
Karena itu, Ahmad menekankan pentingnya perhatian serius pemerintah terhadap peningkatan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia di lingkungan Karantina Papua. Ia berjanji, Komisi IV DPR RI akan mendorong agar pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur karantina menjadi prioritas.
“Kami akan berupaya agar dalam waktu dekat Papua punya kantor karantina yang memadai. Ini penting untuk menjaga ketahanan pangan dan sumber daya hayati kita, agar ke depan Papua semakin berdaya dan mandiri dalam bidang pangan dan energi,” tutupnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos