Sunday, October 5, 2025
23.3 C
Jayapura

Abisai Rollo: Jangan Main-main dengan Dana Kampung!

Selain soal transparansi, ABR menyoroti pentingnya menjaga keamanan serta meningkatkan peran generasi muda. Ia mengajak pemuda Holtekamp agar meninggalkan budaya “nongkrong” yang tidak produktif, dan mulai terlibat aktif dalam kegiatan yang memberi manfaat bagi masa depan.

“Anak-anak muda Holtekamp, jangan hanya nongkrong. Ayo ikut dalam olahraga, seni budaya, atau pelatihan kerja. Masa depan Papua ada di tangan kalian,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak akan berhasil tanpa situasi kampung yang aman dan tertib. Karena itu, peran masyarakat dalam menjaga solidaritas sosial sangat diperlukan.

Turkam di Holtekamp menandai penutupan safari Wali Kota ke kampung-kampung adat dan pesisir Kota Jayapura. Dalam setiap kunjungan, masyarakat diberikan kesempatan untuk berdialog langsung, menyampaikan aspirasi, hingga melaporkan permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.

Baca Juga :  Diminta Segera Benahi Guiding Block yang Rusak

Rangkaian Turkam 2025 ini dinilai membawa warna baru dalam hubungan pemerintah dan rakyat. Selama lebih dari sebulan, Wali Kota bersama jajaran turun langsung menyaksikan kondisi lapangan, mulai dari kebutuhan air bersih, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur jalan dan jembatan. Turkam juga menjadi bukti bahwa pembangunan yang berkeadilan hanya dapat tercapai jika pemerintah mau mendengar langsung suara rakyat di akar rumput.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Selain soal transparansi, ABR menyoroti pentingnya menjaga keamanan serta meningkatkan peran generasi muda. Ia mengajak pemuda Holtekamp agar meninggalkan budaya “nongkrong” yang tidak produktif, dan mulai terlibat aktif dalam kegiatan yang memberi manfaat bagi masa depan.

“Anak-anak muda Holtekamp, jangan hanya nongkrong. Ayo ikut dalam olahraga, seni budaya, atau pelatihan kerja. Masa depan Papua ada di tangan kalian,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak akan berhasil tanpa situasi kampung yang aman dan tertib. Karena itu, peran masyarakat dalam menjaga solidaritas sosial sangat diperlukan.

Turkam di Holtekamp menandai penutupan safari Wali Kota ke kampung-kampung adat dan pesisir Kota Jayapura. Dalam setiap kunjungan, masyarakat diberikan kesempatan untuk berdialog langsung, menyampaikan aspirasi, hingga melaporkan permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.

Baca Juga :  Siswa SMAN 2 Jayapura Wakili Papua Tengah di PON XXI

Rangkaian Turkam 2025 ini dinilai membawa warna baru dalam hubungan pemerintah dan rakyat. Selama lebih dari sebulan, Wali Kota bersama jajaran turun langsung menyaksikan kondisi lapangan, mulai dari kebutuhan air bersih, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur jalan dan jembatan. Turkam juga menjadi bukti bahwa pembangunan yang berkeadilan hanya dapat tercapai jika pemerintah mau mendengar langsung suara rakyat di akar rumput.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya