Monday, May 20, 2024
29.7 C
Jayapura

Turunkan Intelijen Cek Perkembangan BBM

JAYAPURA-Adanya antrean truk di sejumlah SPBU di Kota Jayapura ternyata menjadi perhatian serius Polresta Jayapura. Antrean ini perlu segera disikapi agar segera ada solusi dan jangan sampai berkepanjangan dan menimbulkan masalah baru.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan PT Pertamina diketahui bahwa persoalan antrean ini tak lepas dari belum masuknya stok di Pertamina.

“Ada salah satu SPBU yang belum terdistribusi solarnya, sehingga semua terkonsentrasi pada titik  lainnya. Kami sudah koordinasi juga dengan menurunkan intelijen guna mengecek perkembangan situasi ini dan memantau perkembangannya,” kata Kapolres Mackbon saat ditemui di Hotel Aston Jayapura, Senin (2/10).

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Penyelundupan Burung Merak Keluar Papua

   Diakui dari keterlambatan suplai ini cukup mengganggu arus lalu lintas, namun ia berharap ini tidak berlangsung terlalu lama. “Kami diberi informasi semoga minggu ini sudah masuk, jadi tidak ada antrean lagi. Lalu kalau indikasi adanya penimbunan kami belum menemukan kondisi itu,” tambahnya.

  “Kami juga berharap Pertamina bisa lebih menyegerakan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan semoga beberapa hari ke depan sudah normal,” imbuhnya.

  Sementara itu, antrean panjang truk dan kendaraan berbahan bakar solar, ini antrean terlihat cukup panjang di sejumlah SPBU yang melayani penjualan solar. Antrean terlihat dari SPBU di Hawai Sentani, SPBU Padang Bulan, bahkan antrean solar di SPBU dekat GOR Cenderawasih ini, antreannya Senin (2/10) siang kemarin  mengular sampai depan Kantor Gubernur.

Baca Juga :  Dampak Miras Picu Berbagai Kriminalitas

   Antrean panjang yang  sudah terjadi beberapa minggu belakangan ini memang membuat keresahan warga, terutama pengemudi angkutan umum maupun truk, yang waktunya banyak terbuang untuk antre BBM ini. (ade/tri)

JAYAPURA-Adanya antrean truk di sejumlah SPBU di Kota Jayapura ternyata menjadi perhatian serius Polresta Jayapura. Antrean ini perlu segera disikapi agar segera ada solusi dan jangan sampai berkepanjangan dan menimbulkan masalah baru.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan PT Pertamina diketahui bahwa persoalan antrean ini tak lepas dari belum masuknya stok di Pertamina.

“Ada salah satu SPBU yang belum terdistribusi solarnya, sehingga semua terkonsentrasi pada titik  lainnya. Kami sudah koordinasi juga dengan menurunkan intelijen guna mengecek perkembangan situasi ini dan memantau perkembangannya,” kata Kapolres Mackbon saat ditemui di Hotel Aston Jayapura, Senin (2/10).

Baca Juga :  Pencabutan Tarif Izin Trayek Disambut Positif

   Diakui dari keterlambatan suplai ini cukup mengganggu arus lalu lintas, namun ia berharap ini tidak berlangsung terlalu lama. “Kami diberi informasi semoga minggu ini sudah masuk, jadi tidak ada antrean lagi. Lalu kalau indikasi adanya penimbunan kami belum menemukan kondisi itu,” tambahnya.

  “Kami juga berharap Pertamina bisa lebih menyegerakan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan semoga beberapa hari ke depan sudah normal,” imbuhnya.

  Sementara itu, antrean panjang truk dan kendaraan berbahan bakar solar, ini antrean terlihat cukup panjang di sejumlah SPBU yang melayani penjualan solar. Antrean terlihat dari SPBU di Hawai Sentani, SPBU Padang Bulan, bahkan antrean solar di SPBU dekat GOR Cenderawasih ini, antreannya Senin (2/10) siang kemarin  mengular sampai depan Kantor Gubernur.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Segera Kembalikan Denyut Ekonomi di Papua

   Antrean panjang yang  sudah terjadi beberapa minggu belakangan ini memang membuat keresahan warga, terutama pengemudi angkutan umum maupun truk, yang waktunya banyak terbuang untuk antre BBM ini. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya