Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Pemerintah Jepang Akan Pulangkan Tulang Belulang Tentaranya

Sementara itu PJ Walikota Jayapura,  Christian Sohilait, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pemerintah Jepang dan juga pihak keluarga dari tentara Jepang yang gugur di tanah Papua.  Karena itu Pemerintah Daerah Kota Jayapura memastikan akan terus mendukung upaya-upaya tersebut dengan memberikan fasilitas ataupun daya dukung lainnya yang dibutuhkan oleh pihak pemerintah Jepang guna memastikan keberadaan tempat pekuburan tentara Jepang yang gugur itu.

“Intinya kami dari pemerintah daerah siap mendukung kebutuhan apa saja yang kami bisa untuk mendukung pemerintah Jepang dalam proses ini,”ujarnya.

Sementara itu kerjasama antar pemerintah Jepang dan pemerintah Indonesia terkait pemulangan tulang-belulang tentara Jepang itu sudah dilakukan sejak 2019 lalu. Namun pada saat itu karena penyebaran covid-19 akhirnya tidak dijalankan.  Pertama kali baru dilaksanakan pada 2022 dimulai di Kabupaten Biak,  Supiori dan saat ini dilanjutkan di Jayapura.

Baca Juga :  Hasjrat Abadi Prediksi Penjualan Mobil Awal Tahun Meningkat

“Soal memulangkan itu kita tidak tahu terindikasi atau tidak.  Bisa saja mencari tetapi kalau sudah bercampur jadi tidak bisa terindikasi jauh juga tulangnya,”katanya.

Karena itu untuk memastikannya semua tulang belulang yang akan diambil itu akan dilakukan pengetesan DNA untuk memastikan.  Pihaknya bersama utusan Jepang sudah melakukan prasurvei kira-kira Tempat mana saja yang ada dan terindikasi menjadi tempat pekuburan tentara-tentara Jepang.

Dari cerita masyarakat dan yang terdekat itu ada di wilayah Kayu Batu,  Kampung Abe Pantai, kemudian terindikasi juga di kampung Tobati Enggros. Kemudian di Kabupaten Jayapura nya berlokasi di kampung Puai,  Berap dan Koase bahkan ada tugu Jepang juga di sana.(roy/wen)

Baca Juga :  Mesin Zaman Perang Dunia Juga masih Digunakan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu PJ Walikota Jayapura,  Christian Sohilait, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pemerintah Jepang dan juga pihak keluarga dari tentara Jepang yang gugur di tanah Papua.  Karena itu Pemerintah Daerah Kota Jayapura memastikan akan terus mendukung upaya-upaya tersebut dengan memberikan fasilitas ataupun daya dukung lainnya yang dibutuhkan oleh pihak pemerintah Jepang guna memastikan keberadaan tempat pekuburan tentara Jepang yang gugur itu.

“Intinya kami dari pemerintah daerah siap mendukung kebutuhan apa saja yang kami bisa untuk mendukung pemerintah Jepang dalam proses ini,”ujarnya.

Sementara itu kerjasama antar pemerintah Jepang dan pemerintah Indonesia terkait pemulangan tulang-belulang tentara Jepang itu sudah dilakukan sejak 2019 lalu. Namun pada saat itu karena penyebaran covid-19 akhirnya tidak dijalankan.  Pertama kali baru dilaksanakan pada 2022 dimulai di Kabupaten Biak,  Supiori dan saat ini dilanjutkan di Jayapura.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung dalam Kelola Keuangan

“Soal memulangkan itu kita tidak tahu terindikasi atau tidak.  Bisa saja mencari tetapi kalau sudah bercampur jadi tidak bisa terindikasi jauh juga tulangnya,”katanya.

Karena itu untuk memastikannya semua tulang belulang yang akan diambil itu akan dilakukan pengetesan DNA untuk memastikan.  Pihaknya bersama utusan Jepang sudah melakukan prasurvei kira-kira Tempat mana saja yang ada dan terindikasi menjadi tempat pekuburan tentara-tentara Jepang.

Dari cerita masyarakat dan yang terdekat itu ada di wilayah Kayu Batu,  Kampung Abe Pantai, kemudian terindikasi juga di kampung Tobati Enggros. Kemudian di Kabupaten Jayapura nya berlokasi di kampung Puai,  Berap dan Koase bahkan ada tugu Jepang juga di sana.(roy/wen)

Baca Juga :  Suku Rongga Gelar Acara Tutup Tahun Bersama

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya