JAYAPURA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura mengungkap dalam beberapa hari terakhir sejumlah wilayah mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Kondisi hujan di musim kemarau ini disebut dengan kemarau basah.
Melalui keterangan tertulis Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik BMKG Wilayah V Jayapura Ezri Ronsumbre, mengatakan bahwa berdasarkan hasil Monitoring pihaknya, Musim Hujan di wilayah Papua yang berada dalam zona musim saat ini berada pada periode musim penghujan.
Ia menyebutkan beberapa daerah yang mengalami kondisi ini antara lain Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom bagian selatan. Sementara itu, wilayah lainnya seperti Kota Jayapura memiliki tipe hujan monsunal 1 atau mengalami curah hujan yang cenderung turun secara merata sepanjang tahun.
“Prakiraan curah hujan bulan Juni 2025 di beberapa wilayah Pulau Papua diprakirakan akan didominasi curah hujan kategori Menengah hingga Tinggi (101 – 400 mm),” kata Ezri, Minggu (1/5).
Disamping itu, Ezri menjelaskan berdasarkan pantauan kondisi dinamika atmosfer per 30 Mei 2025 lalu, kondisi dinamika atmosfer terkini, terdapat gangguan gelombang Tipe Rossby Ekuatorial yang terpantau aktif di wilayah Papua dalam peningkatan intensitas hujan.
Selain itu juga, terdapat pola belokan angin di wilayah utara pulau Papua yang turut berkontribusi terhadap peningkatan intensitas hujan sehingga meningkatkan peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah.
Selanjutnya, Ezri membeberkan bawa pihak telah memperediksikan untuk Cuaca sepekan ke depan yakni 01 – 06 Juni 2025 sebagai berikut, secara umum wilayah Papua diperkirakan berawan hingga hujan ringan.