Thursday, November 21, 2024
26.7 C
Jayapura

Lestarikan Budaya Lokal, PKK Kota Jayapura Gelar Lomba Yosim Pancar 

JAYAPURA-Pj Walikota Jayapura Frans Pekey  mengapresiasi pelaksanaan lomba Yosim Pancar (Yospan) dan Tari Kontemporer yang digelar oleh PKK Kota Jayapura, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Jayapura. Frans Pekey menyebut, perlombaan tari tradisional itu merupakan  salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal.

  “Mari silakan menampilkan yang terbaik, sebagai sarana menunjukkan kebolehan, keterampilan yang Tuhan beri untuk bapak ibu dan anak-anak sekalian Dan ini menjadi sarana hiburan bagi masyarakat di kota Jayapura khususnya yang ada di seputaran Taman Imbi” kata Frans Pekey, Rabu (1/5).

   Selanjutnya,  Ketua PKK kota Jayapura, Maria Yuvita G. Pekey menjelaskan, kegiatan lomba Yosim Pancar dan lomba tari kontemporer, merupakan rangkaian dari hari Kesatuan Gerak PKK ke 52 yang diinisiasi oleh PKK Kota Jayapura.

Baca Juga :  Wujudkan Generasi Emas, Dimulai dari PAUD Berkualitas

   “Kegiatan ini sebagai salah satu cara bagaimana kita mengekspresikan, dan mengaktualisasikan diri baik sebagai seorang perempuan maupun anak-anak muda” ujarnya.

   Karena kegiatan ini sangat memberikan kebermanfaatan yang sangat positif, bagi pemberdayaan diri,  sebagai salah satu komponen manusia. Di mana khusus untuk anak-anak muda, mereka dapat mengerahkan seluruh potensi dirinya di bidang seni dan kebudayaan.

  Selain itu melalui kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah melalui PKK kota Jayapura,  agar masyarakat  dapat mencintai seni dan budaya lokal.  Karena sekarang banyak sekali budaya-budaya dari luar, bahkan budaya-budaya asing mulai masuk dan merambah di tanah Papua. “Oleh karena itu ajang ini sangat penting sekali agar kita tetap melestarikan budaya lokal di tanah Papua,” bebernya

Baca Juga :  Pengelola Wisata  Harus Lebih Kreatif

JAYAPURA-Pj Walikota Jayapura Frans Pekey  mengapresiasi pelaksanaan lomba Yosim Pancar (Yospan) dan Tari Kontemporer yang digelar oleh PKK Kota Jayapura, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Jayapura. Frans Pekey menyebut, perlombaan tari tradisional itu merupakan  salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal.

  “Mari silakan menampilkan yang terbaik, sebagai sarana menunjukkan kebolehan, keterampilan yang Tuhan beri untuk bapak ibu dan anak-anak sekalian Dan ini menjadi sarana hiburan bagi masyarakat di kota Jayapura khususnya yang ada di seputaran Taman Imbi” kata Frans Pekey, Rabu (1/5).

   Selanjutnya,  Ketua PKK kota Jayapura, Maria Yuvita G. Pekey menjelaskan, kegiatan lomba Yosim Pancar dan lomba tari kontemporer, merupakan rangkaian dari hari Kesatuan Gerak PKK ke 52 yang diinisiasi oleh PKK Kota Jayapura.

Baca Juga :  ASN Paling Rawan Terlibat Politik Praktis

   “Kegiatan ini sebagai salah satu cara bagaimana kita mengekspresikan, dan mengaktualisasikan diri baik sebagai seorang perempuan maupun anak-anak muda” ujarnya.

   Karena kegiatan ini sangat memberikan kebermanfaatan yang sangat positif, bagi pemberdayaan diri,  sebagai salah satu komponen manusia. Di mana khusus untuk anak-anak muda, mereka dapat mengerahkan seluruh potensi dirinya di bidang seni dan kebudayaan.

  Selain itu melalui kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah melalui PKK kota Jayapura,  agar masyarakat  dapat mencintai seni dan budaya lokal.  Karena sekarang banyak sekali budaya-budaya dari luar, bahkan budaya-budaya asing mulai masuk dan merambah di tanah Papua. “Oleh karena itu ajang ini sangat penting sekali agar kita tetap melestarikan budaya lokal di tanah Papua,” bebernya

Baca Juga :  Kapal Pesiar Berbendera Perancis Singgah di Jayapura

Berita Terbaru

Artikel Lainnya