Berdasarkan data yang ada di laman Kementrian Dalam Negeri RI persentase kasus stanting di Papua pada tahun 2024 sebesar 8,7%, turun 2,2% dibandingkan tahun 2023 sebesar 10,9%.
"Saya mau tanya, apakah di sini masyarakat sudah punya kloset yang layak, sudah pakai kloset semua," kata Ibu Tri Tito Karnavian, saat memberikan pertanyaan kepada masyarakat di kampung Skouw Mabo, di sela-sela kunjungan kerjanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua pegunungan Ny Herwin Wanggai menyakatan hari ini PKK berkerjasama dengan puskesmas Wamena dimana PKK mendukung secara moril maupun materil kepada petugas Puskesmas untuk melakukan penetesan imunisasi Polio, karena PKK sendiri merupakan organisasi yang dekat dengan keluarga.
Di dua kabupaten ini yang dilakukan Pemprov tak hanya monitoring pengawasan penyelenggaraan pemerintahan tetapi juga pengendalian inflasi, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan percepatan cakupan imunisasi polio serta bantuan atau sinergi kegiatan di dua kabupaten tadi.
  Selanjutnya, Ketua PKK kota Jayapura, Maria Yuvita G. Pekey menjelaskan, kegiatan lomba Yosim Pancar dan lomba tari kontemporer, merupakan rangkaian dari hari Kesatuan Gerak PKK ke 52 yang diinisiasi oleh PKK Kota Jayapura.
  Menurut Frans Pekey, ada manfaat lebih yang diperoleh oleh kaum Ibu PKK dari 5 distrik yang melibatkan diri dalam kegiatan itu. Selain mengasah keterampilan para ibu-ibu PKK, juga dapat  mempersatukan, memupuk persaudaraan dan juga saling membagi kelebihan atau apapun yang dimiliki satu dengan yang lain. Baik itu antar PKK distrik maupun antara kader itu sendiri.
PKK Kota Jayapura menggelar kegiatan jambore kader PKK tahun 2024 yang dipusatkan di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi berharap PKK Kota Jayapura terus melaksanakan program-program pemberdayaan terhadap masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua pegunungan Ny Herwin M Wanggai S.IP, M.Pd menyatakan pemberrian bantuan kursi ini agar dapat bermanfaat bagi pelaksanaan Posyandu yang ada di wilayah Potikelek yang ramai dikunjung para ibu –ibu untuk memeriksaakan kesehatan anak –anaknya disamping itu juga bisa mendapatkan imunisasi.
  Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey, dalam sambutannya mengatakan Kota Jayapura tidak memiliki sumber daya alam, tetapi kaya akan sumber daya manusia. Terutama keberadaan kaum ibu di kota Jayapura yang memiliki sumber daya luar biasa, yang memiliki kompetensi, kapasitas, kemampuan dan talenta dalam berbagai bidang yang dimanfaatkan dalam mengisi pembangunan di Kota Jayapura.
Ketua PKK kota Jayapura, Maria Yuvita G. Pekey mengatakan, kegiatan  itu selain karena sudah diagendakan, tetapi juga merupakan bagian dari bentuk kepedulian PKK terhadap umat muslim di Kota Jayapura yang sedang melaksanakan ibadah puasa tahun ini. Dia berharap melalui kegiatan pembagian takjil itu dapat meningkatkan tali silaturahmi antara umat beragama di kota Jayapura.