Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Semua Bartangungjawab Cegah Virus Corona Masuk Papua

Kepala Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular Provinsi Papua Dr Aron Rumainum memperagakan baju medis untuk menangani  pasien Corona yang akan di gunakan petugas kesehatan di Papua, Senin (2/2) kemarin.  ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA –Kepala Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular Provinsi Papua Dr Aron Rumainum mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) ke Tanah Papua mestinya  harus menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah Provinsi Papua maupun pemerintah kabupaten/kota. 

 “Oleh sebab itu hal yang paling cepat diambil oleh pemerintah yaitu menyediakan termometer scaner. Jika tidak  minimal dia punya termometer. Harus dipasang di daerah perbatasan antar negara, Bandara dan sekitarnya,” katanya di ruang kerjanya, Senin (2/2) kemarin.

 Rumainum mengatakan,  termometer scaner tidak harus diperiksa di wajah orang. cukup orang lewat saja bisa terdeteksi penyakitnya sehingga bisa diamankan untuk di karantina. 

Lanjut Rumainum, pemasangan termo meter scaner harus dipasang di bandara pelabuhan, terutama di bandara Sentani, Biak Timika, Nabire, Merauke.  “Oleh sebab itu Kami tetap membutuhkan dukungan dari Angkasapura untuk ruang isolasi agar hubungan lintas sektor sangat perlu,” katanya.

Baca Juga :  Satu Persatu Penjaja “Ada-ada” Diungkap

 Rumainum mengatakan, pihaknya juga menyediakan rumah sakit Dok 2 sebagai tempat pemeriksaan penyait Corona. Tapi sementara ini di Tanah Papu belum ada virus Corona yang terdeteksi.    “Saya harap agar kita semua harus waspada terhadap penyakit ini. Ketika kita merasa pilek, batuk harus pakai masker,” katanya. 

 Dia juga berpesan kepada semua pihak agar  tidak memeihara hewan liar karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Rumainum bepesan juga agar masyarkat mengonsumsi makanan yang sehat.  

 “Kami tidak tahu hewan yang dipelihara tidak tahu memunyai penyakit apa. Virus dari hewan bisa menyebar ke manusia. Misalnya kelelawar yang menyebarkan virus Corona ini, kita harus membiasakan diri untuk masak daging hewan liar sampai benar benar matang. Agar virus yang terkandung dalam hewan itu dibasmikan,” katanya.

Baca Juga :  SMAN 7 Kota Jayapura Bakal Ditambah Fasilitas

 “Kita selalu mencuci tangan dan kalau kita berjabat tangan harus mencuci tangan kalau kita tidak mencuci tangan jangan langsung menggunakan tangan untuk mengusap wajah agar masyarkat bisa membiasakan diri untuk masyarakat harus istirihat yang cukup makan maknanan yang bergizi vitamin suplemen olahraga yang cukup,” katanya. (oel/wen)

Kepala Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular Provinsi Papua Dr Aron Rumainum memperagakan baju medis untuk menangani  pasien Corona yang akan di gunakan petugas kesehatan di Papua, Senin (2/2) kemarin.  ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA –Kepala Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular Provinsi Papua Dr Aron Rumainum mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) ke Tanah Papua mestinya  harus menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah Provinsi Papua maupun pemerintah kabupaten/kota. 

 “Oleh sebab itu hal yang paling cepat diambil oleh pemerintah yaitu menyediakan termometer scaner. Jika tidak  minimal dia punya termometer. Harus dipasang di daerah perbatasan antar negara, Bandara dan sekitarnya,” katanya di ruang kerjanya, Senin (2/2) kemarin.

 Rumainum mengatakan,  termometer scaner tidak harus diperiksa di wajah orang. cukup orang lewat saja bisa terdeteksi penyakitnya sehingga bisa diamankan untuk di karantina. 

Lanjut Rumainum, pemasangan termo meter scaner harus dipasang di bandara pelabuhan, terutama di bandara Sentani, Biak Timika, Nabire, Merauke.  “Oleh sebab itu Kami tetap membutuhkan dukungan dari Angkasapura untuk ruang isolasi agar hubungan lintas sektor sangat perlu,” katanya.

Baca Juga :  Satu Persatu Penjaja “Ada-ada” Diungkap

 Rumainum mengatakan, pihaknya juga menyediakan rumah sakit Dok 2 sebagai tempat pemeriksaan penyait Corona. Tapi sementara ini di Tanah Papu belum ada virus Corona yang terdeteksi.    “Saya harap agar kita semua harus waspada terhadap penyakit ini. Ketika kita merasa pilek, batuk harus pakai masker,” katanya. 

 Dia juga berpesan kepada semua pihak agar  tidak memeihara hewan liar karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Rumainum bepesan juga agar masyarkat mengonsumsi makanan yang sehat.  

 “Kami tidak tahu hewan yang dipelihara tidak tahu memunyai penyakit apa. Virus dari hewan bisa menyebar ke manusia. Misalnya kelelawar yang menyebarkan virus Corona ini, kita harus membiasakan diri untuk masak daging hewan liar sampai benar benar matang. Agar virus yang terkandung dalam hewan itu dibasmikan,” katanya.

Baca Juga :  Polri Paling Banyak Dilaporkan Atas Dugaan Pelanggaran Kewenangan

 “Kita selalu mencuci tangan dan kalau kita berjabat tangan harus mencuci tangan kalau kita tidak mencuci tangan jangan langsung menggunakan tangan untuk mengusap wajah agar masyarkat bisa membiasakan diri untuk masyarakat harus istirihat yang cukup makan maknanan yang bergizi vitamin suplemen olahraga yang cukup,” katanya. (oel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya