JAYAPURA – Kondisi cuaca di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya terpantau masih terdapat peningkatan potensi hujan dengan kategori hujan ringan hingga sedang. Pada awal bulan Februari, angin Monsun Asia masih menjadi faktor utama meningkatkan curah hujan, selain itu terdapat pola belokan angin di wilayah Papua juga meningkatkan kemungkinan terbentuknya awan hujan.
Untuk mengurangi terjadinya hal yang tidak diinginkan di Laut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Dok II Jayapura telah Mengeluarkan peringatan terkait Gelombang tinggi yang akan terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.
Peringatan dini ini dikeluarkan oleh BMKG Maritim Dok II Jayapura dikarenakan Kondisi tinggi gelombang dan kecepatan angin di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya selama sepekan terpantau signifikan.
“Kondisi tinggi gelombang dan kecepatan angin di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya selama sepekan terpantau signifikan dengan ketinggian gelombang mencapai 1.25-2.00 meter (kategori sedang) dan kecepatan angin mencapai 25-40 km/jam,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura, Heri Purnomo, saat dihubungi Cenderawasih Pos, kamis (19/12).
Lanjut Heri menambahkan bahwa, kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan konvektif dan awan hujan di wilayah Samudera Pasifik utara Papua. Adanya peningkatan kecepatan angin di Samudera Pasifik Utara Papua, yang dapat mencapai 25 knot. Hal ini jelas dia akan berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat maupun stakeholder diharapkan tetap tenang dan waspada terkait perubahan cuaca. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Kondisi cuaca di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya terpantau masih terdapat peningkatan potensi hujan dengan kategori hujan ringan hingga sedang. Pada awal bulan Februari, angin Monsun Asia masih menjadi faktor utama meningkatkan curah hujan, selain itu terdapat pola belokan angin di wilayah Papua juga meningkatkan kemungkinan terbentuknya awan hujan.
Untuk mengurangi terjadinya hal yang tidak diinginkan di Laut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Dok II Jayapura telah Mengeluarkan peringatan terkait Gelombang tinggi yang akan terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.
Peringatan dini ini dikeluarkan oleh BMKG Maritim Dok II Jayapura dikarenakan Kondisi tinggi gelombang dan kecepatan angin di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya selama sepekan terpantau signifikan.
“Kondisi tinggi gelombang dan kecepatan angin di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya selama sepekan terpantau signifikan dengan ketinggian gelombang mencapai 1.25-2.00 meter (kategori sedang) dan kecepatan angin mencapai 25-40 km/jam,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura, Heri Purnomo, saat dihubungi Cenderawasih Pos, kamis (19/12).
Lanjut Heri menambahkan bahwa, kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan konvektif dan awan hujan di wilayah Samudera Pasifik utara Papua. Adanya peningkatan kecepatan angin di Samudera Pasifik Utara Papua, yang dapat mencapai 25 knot. Hal ini jelas dia akan berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat maupun stakeholder diharapkan tetap tenang dan waspada terkait perubahan cuaca. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
