JAYAPURA-Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, Robert LN Awi mendorong sejumlah komoditi asal Kota Jayapura untuk dipasarkan ke luar negeri. Adapun komoditi yang sudah dipastikan akan menyasar pasar internasional seperti saus cabai, produk perikanan dan juga daun pisang.
“Mulai tahun depan kami mengalami sedikit pergeseran pada program kerja dinas. terutama misi kami. 10 tahun kemarin kami berada pada tagline kitong berani dagang, mulai tahun depan kami sudah mulai bergeser ke kitong berani ekspor,”kata Robert Awi, Kamis (31/10).
Program-program Disperindagkop Kota Jayapura tahun 2025 akan diarahkan pada program kegiatan pembinaan, pelatihan dan kewirausahaan yang fokus pada kegiatan ekspor khususnya komponen-komponen yang ada di Kota Jayapura.
“Mulai dari buah merah kemudian ada sektor perikanan, kemudian dan komoditi lombok. Ternyata lombok kita sudah punya kemampuan untuk mencukupi kebutuhan sendiri,”katanya.
Bahkan komoditi lomboka atau cabai ini sebenarnya saat ini sudah memenuhi beberapa permintaan dari luar daerah kota Jayapura. Selain itu komoditi lombok juga sudah memiliki olahan siap saji seperti sambal lombok asal Kota Jayapura.
Sementara itu untuk potensi daun pisang, juga mempunyai nilai ekspor yang sangat tinggi, terutama pasar Jepang. Ini Tentunya sudah didukung dengan hasil produksi yang cukup melimpah pada lahan-lahan pertanian masyarakat yang ada di wilayah Koya dan sekitarnya.
Selain itu daun ketapang juga mempunyai prospek ekspor yang cukup bagus, termasuk daun sagu dan patih sagu.
“Jadi ada beberapa komoditas kita di kota Jayapura yang memang potensi di kota Jayapura itu bagus. Kami sedang Arahkan untuk pembinaan di tahun depan. Kami berharap kota Jayapura Mungkin Nanti sekitar 2 atau 3 tahun kami sudah bisa melakukan ekspor,”tambahnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos