Site icon Cenderawasih Pos

Ratusan Pedagang Pilih Tinggalkan Pasar Mama-mama Papua

Kondisi pasar Mama-mama Papua yang saat ini  terlihat sebagian besar lapak jualan  tidak lagi ditempati karena sepinya pembeli, Senin (30/9). (foto:Mboik/Cepos)

Akses Pintu Belakang Ditutup, Pembeli Jadi Sepi

JAYAPURA-Perum Damri Jayapura telah menutup akses masuk ke Pasar mama mama Papua,  tepatnya akses masuk di bagian belakang pasar, atau yang berbatasan antara lahan milik pasar mama  mama Papua dengan lahan milik Perum Damri Jayapura.

  Sejak ditutupnya akses pintu belakang itu, Mama-mama Papua yang berjualan di pasar itu mengeluh kesulitan untuk mendapatkan pembeli. Sehingga mereka memilih untuk meninggalkan pasar itu.

    Sekretaris Koperasi Mama-mama Papua,  Siska Ruatakurey, menyebut  jumlah pedagang atau mama-mama papua di pasar itu sebenarnya lebih dari 300 orang.  Namun yang masih menjalankan aktivitas penjualan saat ini tidak lebih dari 100 orang mama Papua.

   “Jadi pintu belakang ini sangat bermanfaat bagi kami mama yang berjualan di sini,  kami sudah sampaikan tetapi sudah ada janji-janji tapi sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak Damri,” katanya.

   Siska mengaku, akses pintu belakang itu ditutup setelah Jokowi pergi dari Jayapura setelah meresmikan penggunaan pasar itu.  Namun setelah itu, sempat dibuka kembali saat ada kunjungan berikutnya  ke pasar tersebut beberapa waktu lalu.

   “Setelah peresmian itu bapak  Jokowi pulang ke Jakarta, pintu belakang langsung ditutup. Setelah itu beliau kunjung lagi ke sini, sempat dibuka tetapi ditutup lagi sampai saat ini,” katanya.

   Menurutnya pintu belakang itu sebenarnya sangat strategis bagi keberlangsungan pasar Mama Papua yang menjalankan aktivitasnya di pasar itu.  Sebab banyak pembeli yang datang dari arah belakang pasar, ketimbang dari depan yang memang lokasinya tidak memungkinkan untuk lahan parkir terutama kendaraan roda empat.

    Kemudian melalui pintu itu juga menjadi jalan pintas bagi pegawai atau masyarakat  di sekitar kawasan kantor Bank Papua, Polresta dan beberapa kantor besar lainnya bisa mengakses tempat itu hanya dengan berjalan kaki untuk membeli kebutuhannya.

   Terkait masalah ini, dirinya juga sudah menyampaikan langsung kepada calon walikota jayapura yang juga mantan sekretaris daerah Kota Jayapura Frans Pekey, saat melakukan kampanye blusukan di pasar itu. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version