Wednesday, October 9, 2024
29.7 C
Jayapura

Pekman Blusukan, Sejumlah Permasalahan Ditemukan

JAYAPURA– Pasangan calon walikota dan wakil walikota Jayapura Frans Pekey dan H. Mansur (Pekman), mulai melakukan kampanye blusukan yang berlokasi di wilayah Distrik Jayapura Utara,  Senin (30/9).

Pasangan Calon No Urut 1  yang masing-masing didampingi oleh istri dan relawan serta tim pemenangan mulai melakukan blusukan di Dok 9 Kali. Pada kesempatan itu, dirinya meninjau pembangunan jembatan penghubung di pinggir kali yang dibangun oleh Pemerintah Kota Jayapura semasa kepemimpinannya sebagai Pj. Wali Kota Jayapura beberapa waktu lalu.

 “Sesuai dengan jadwal kampanye KPU, kami melakukan kunjungan ke masyarakat dengan metode kampanye blusukan dimulai dari dok 9 kali. Saya pernah kunjungi tempat itu dan saat itu aspirasi masyarakat minta dibangunkan jalan, tidak bisa digunakan akses utama sampai ke dalam dan masuk dengan program kota kumuh,  sekarang sedang dibangun jalannya,”ujarnya.

Baca Juga :  Rutin Patroli, Untuk Pastikan Tidak ada yang Melanggar

   Kemudian bersama tim, pasangan Pekman melanjutkan perjalanan menyusuri pasar ikan dan berdialog dengan warga.  Para pedagang ikan berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun tempat penjualan ikan yang layak, termasuk meninjau posko relawan di Distrik Jayapura utara dan blusukan berakhir di Pasar mama mama Papua sambil berbelanja.

 Terkait permasalahan yang dikeluhkan di pasar mama mama Papua,  yaitu mengenai sepinya kunjungan pembeli ke pasar itu.

“Ternyata itu karena salah satunya akses masuk, memang ada di depan jalan percetakan tapi itu kadang-kadang untuk masuk susah,  karena parkir juga sempit, sehingga orang lebih nyaman lewat pintu belakang, tapi sudah ditutup dan mama mama minta supaya akses itu bisa dibuka kembali. Ke depan kita akan berbicara dengan pihak pemilik lahan di situ Damri,  bagaimana membuka kembali akses untuk menghidupi pasar ini, salah satu ya,”kata Frans Pekey, Senin (30/9).

Baca Juga :  Siapkan Perwal Untuk Angkut Pemabuk di Jalanan

    Namun demikian dia juga meminta agar pengelolaan pasar itu kedepannya ditata ulang, antara Pemkot  melalui dinas teknis,  atau bahkan bisa dijadikan BUMD untuk pengelolaan semua pasar. Karena itu ini harus dibicarakan bersama bagaimana pengelolaan kedepan.

  Untuk diketahui dalam kampanye blusukan kali ini Frans Pekey, berdialog dengan warga yang ditemui dan menampung beberapa aspirasi yang menjadi catatan jika dirinya kedepan terpilih sebagai Walikota Jayapura. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Pasangan calon walikota dan wakil walikota Jayapura Frans Pekey dan H. Mansur (Pekman), mulai melakukan kampanye blusukan yang berlokasi di wilayah Distrik Jayapura Utara,  Senin (30/9).

Pasangan Calon No Urut 1  yang masing-masing didampingi oleh istri dan relawan serta tim pemenangan mulai melakukan blusukan di Dok 9 Kali. Pada kesempatan itu, dirinya meninjau pembangunan jembatan penghubung di pinggir kali yang dibangun oleh Pemerintah Kota Jayapura semasa kepemimpinannya sebagai Pj. Wali Kota Jayapura beberapa waktu lalu.

 “Sesuai dengan jadwal kampanye KPU, kami melakukan kunjungan ke masyarakat dengan metode kampanye blusukan dimulai dari dok 9 kali. Saya pernah kunjungi tempat itu dan saat itu aspirasi masyarakat minta dibangunkan jalan, tidak bisa digunakan akses utama sampai ke dalam dan masuk dengan program kota kumuh,  sekarang sedang dibangun jalannya,”ujarnya.

Baca Juga :  Perhatian Bagi Kabupaten Dengan Tambahan Kasus

   Kemudian bersama tim, pasangan Pekman melanjutkan perjalanan menyusuri pasar ikan dan berdialog dengan warga.  Para pedagang ikan berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membangun tempat penjualan ikan yang layak, termasuk meninjau posko relawan di Distrik Jayapura utara dan blusukan berakhir di Pasar mama mama Papua sambil berbelanja.

 Terkait permasalahan yang dikeluhkan di pasar mama mama Papua,  yaitu mengenai sepinya kunjungan pembeli ke pasar itu.

“Ternyata itu karena salah satunya akses masuk, memang ada di depan jalan percetakan tapi itu kadang-kadang untuk masuk susah,  karena parkir juga sempit, sehingga orang lebih nyaman lewat pintu belakang, tapi sudah ditutup dan mama mama minta supaya akses itu bisa dibuka kembali. Ke depan kita akan berbicara dengan pihak pemilik lahan di situ Damri,  bagaimana membuka kembali akses untuk menghidupi pasar ini, salah satu ya,”kata Frans Pekey, Senin (30/9).

Baca Juga :  Paskah dan Ramadan Bersamaan, Bangun  Sikap Toleransi

    Namun demikian dia juga meminta agar pengelolaan pasar itu kedepannya ditata ulang, antara Pemkot  melalui dinas teknis,  atau bahkan bisa dijadikan BUMD untuk pengelolaan semua pasar. Karena itu ini harus dibicarakan bersama bagaimana pengelolaan kedepan.

  Untuk diketahui dalam kampanye blusukan kali ini Frans Pekey, berdialog dengan warga yang ditemui dan menampung beberapa aspirasi yang menjadi catatan jika dirinya kedepan terpilih sebagai Walikota Jayapura. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya