Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Wawali: Pemberian Vaksin ke Nakes Harus Rampung Bulan ini

Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., berbincang-bincang dengan dokter dari Puskesmas Twano Entrop, di ruang Kerja Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, Senin (1/2) kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Pemberian Vaksin ke Masyarakat Bulan Mei Ditargetkan Capai 70 persen

JAYAPURA- Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., mengatakan pemberiann vaksin Sinovac pada tenaga kesehatan (Nakes) harus rampung di bulan ini (Februari).

Pasalnya setelah itu pemberian vaksin berikutnya yaitu untuk Bulan Maret dan April diberikan kepada aparat TNI/Polri dan petugas pelayanan publik di terminal, Bandara, petugas di Perbankan maupun ASN di lingkungan pemerintahan yang melakukan pelayanan publik.

  Untuk itu, diharapkan masyarakat tidak boleh berspekulasi dengan membuat berita hoax soal vaksin, karena sebelum dilakukan vaksinasi kepada masyarakat vaksin diberikan dulu kepada Nakes, TNI/Polri dan

pelayanan publik.  “Khusus pemberian vaksin Sinovac Covid-19 bagi masyarakat umum usia

Baca Juga :  Batal Dilantik Karena Masih Ada Permasalahan

18-59 tahun akan dilakukan bulan Mei termasuk di Kota Jayapura, sehingga mari kita gelorakan mari kita vaksin dengan vaksin selesai penduduk Kota Jayapura bisa di vaksin 70 persen saja maka dengan sendiri Insyaallah Covid-19 bisa berakhir,’’jelasnya.

Diakui sampai saat ini berdasarkan data yang telah diterima dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura yang sudah mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua sekira 762 orang dari 8 rumah sakit, 13 Puskesmas

dan untuk data dari Dinkes Kota Jayapura untuk jumlah Nakes di Kota Jayapura sebanyak 3.464 orang wajib vaksin namun tetap dilakukan screening apakah ada perubahan atau tidak seperti jika ada Nakes yang

punya penyakit Comorbid.

Baca Juga :  Soal Kantor Pemkot Dipalang, Ini Penjelasan Lengkap Pj.Walikota

Wawali minta semua Nakes pada akhir bulan Februari ini semua telah diberikan vaksin sehingga Dinkes bisa mengatur jadwal paling tidak 1 hari bisa melakukan vaksin 100 orang sehingga target bisa tercapai. (dil/wen)

Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., berbincang-bincang dengan dokter dari Puskesmas Twano Entrop, di ruang Kerja Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, Senin (1/2) kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Pemberian Vaksin ke Masyarakat Bulan Mei Ditargetkan Capai 70 persen

JAYAPURA- Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., mengatakan pemberiann vaksin Sinovac pada tenaga kesehatan (Nakes) harus rampung di bulan ini (Februari).

Pasalnya setelah itu pemberian vaksin berikutnya yaitu untuk Bulan Maret dan April diberikan kepada aparat TNI/Polri dan petugas pelayanan publik di terminal, Bandara, petugas di Perbankan maupun ASN di lingkungan pemerintahan yang melakukan pelayanan publik.

  Untuk itu, diharapkan masyarakat tidak boleh berspekulasi dengan membuat berita hoax soal vaksin, karena sebelum dilakukan vaksinasi kepada masyarakat vaksin diberikan dulu kepada Nakes, TNI/Polri dan

pelayanan publik.  “Khusus pemberian vaksin Sinovac Covid-19 bagi masyarakat umum usia

Baca Juga :  Batal Dilantik Karena Masih Ada Permasalahan

18-59 tahun akan dilakukan bulan Mei termasuk di Kota Jayapura, sehingga mari kita gelorakan mari kita vaksin dengan vaksin selesai penduduk Kota Jayapura bisa di vaksin 70 persen saja maka dengan sendiri Insyaallah Covid-19 bisa berakhir,’’jelasnya.

Diakui sampai saat ini berdasarkan data yang telah diterima dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura yang sudah mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua sekira 762 orang dari 8 rumah sakit, 13 Puskesmas

dan untuk data dari Dinkes Kota Jayapura untuk jumlah Nakes di Kota Jayapura sebanyak 3.464 orang wajib vaksin namun tetap dilakukan screening apakah ada perubahan atau tidak seperti jika ada Nakes yang

punya penyakit Comorbid.

Baca Juga :  Soal Kantor Pemkot Dipalang, Ini Penjelasan Lengkap Pj.Walikota

Wawali minta semua Nakes pada akhir bulan Februari ini semua telah diberikan vaksin sehingga Dinkes bisa mengatur jadwal paling tidak 1 hari bisa melakukan vaksin 100 orang sehingga target bisa tercapai. (dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya